Headlines News :
Home » , , » Ditroli tapi Hilang Misterius Ular Sanca di RS Sanglah

Ditroli tapi Hilang Misterius Ular Sanca di RS Sanglah

“Kami kaget, loh kok nggak ada. Padahal kondisi troli tempat ular itu dikurung masih dalam keadaan rapi, tidak ada kerusakan. Rantai yang mengikat triplek di atasnya juga masih dalam keadaan untuh” ujarnya. Lanjutnya, ruangan tempat ular sanca itu disimpan sangat stril, karena semua jendela dan pintu tertutup rapat. Jadi tidak ada celah ular itu bisa ke luar ruangan. “Seandainya ular itu terlepas dari dalam troli, ular itu tidak akan bisa keluar dari dalam ruangan, dan setidaknya ular itu masih terkurung di dalam ruangan itu,” tegasnya. Gbr Ist
DENPASAR - Pasien dan pengunjung RSUP Sanglah Denpasar kini dihinggapi ketakutan. Penyebabnya, ular sanca berukuran besar dengan panjang sekitar 3 meter yang ditemukan Jumat (4/4) lalu di areal rumah sakit tersebut dan disimpan di dalam troli dari besi, kini dikabarkan hilang misterius.

Salah seorang petugas keamanan RSUP Sanglah, Ngurah Putrawan yang sebelumnya ikut menangkap ular tersebut, Minggu (6/4) kemarin, mengakui kalau ular yang ditangkap di lobi Wings Amerta RSUP Sanglah Jumat (4/4) lalu itu, sudah hilang tanpa jejak di tempatnya disimpan.

“Ularnya sudah hilang, saat diperiksa Sabtu pagi lalu. Entah bagaimana ular itu bisa lolos. Padahal saat ditaruh, saya dan rekan-rekan sudah yakin kalau ular yang berukuran besar itu tidak akan keluar. Karena kami sudah mengamankan di salah satu troli besi yang berisikan kawat dan di atasnya ditaruh papan triplek. Ya, nyatanya pas diperiksa kembali malah hilang,” ujarnya dengan mimik heran.

Diceritakan Ngurah Putrawan, ular itu diketahui raib dari tempat penyimpanan saat dirinya, bersama rekan-rekan sesama security pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 08.00 Wita hendak memeriksa ular tersebut. “Kami kaget, loh kok nggak ada. Padahal kondisi troli tempat ular itu dikurung masih dalam keadaan rapi, tidak ada kerusakan. Rantai yang mengikat triplek di atasnya juga masih dalam keadaan untuh” ujarnya.

Lanjutnya, ruangan tempat ular sanca itu disimpan sangat stril, karena semua jendela dan pintu tertutup rapat. Jadi tidak ada celah ular itu bisa ke luar ruangan. “Seandainya ular itu terlepas dari dalam troli, ular itu tidak akan bisa keluar dari dalam ruangan, dan setidaknya ular itu masih terkurung di dalam ruangan itu,” tegasnya.

Dikatakan Putrawan, kasus hilangnya ular sanca ini sudah dilaporkan ke atasan dan telah dilakukan pencarian. “Saya sudah melaporkan ke atasan saya. Saya dan beberapa rekan saya ikut mencari, namun hingga kemarin belum dapat ditemukan,” ujarnya.

Beberapa petugas keamanan RSUP Sanglah yang ikut mencarinya juga mengaku tidak habis pikir dengan hilangnya ular tersebut. “Jangan-jangan ular ini ular sakti,” celetuk salah seorang security lainnya.

Sebelumnya, ular sanca dengan panjang hampir tiga meter diketahui salah seorang penunggu pasien di sekitar lokasi Instalasi Wing Amerta, RSUP Sanglah, Denpasar, Jumat (4/4) pagi. Ular tersebut kemudian berhasil ditangkap sejumlah petugas keamanan (security) RSUP Sanglah, dan ditaruh di dalam sebuah troli yang terbuat dari besi dan ditutup menggunakan triplek, serta diikat dengan rantai. Troli yang berisi ular berukuran besar itu kemudian dikurung di sebuah ruangan gudang RSUP Sanglah.


sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen