 |
| Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F. Sompie (tengah) berbincang dengan Kadiv Humas Brigjen Pol. Anton Charliyan (kanan) dan mantan Kapolda Bali Irjen Pol. Benny Mokalu (kiri) pada sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Selasa(17/3) |
Denpasar - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan budaya dan adat masyarakat di Pulau Dewata yang hidup kuat mampu menangkal pengaruh ideologi Negara Islam Irak dan Suriah.
"Ikatan kekeluargaan, budaya dan adat yang terbangun dari akar rumput membangun kepedulian dan kepekaan terhadap apa saja yang bisa mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di Bali misalnya ISIS," katanya di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, kekuatan adat dan budaya yang hidup di Bali menjadi aset yang berharga dan patut dicontoh untuk menangkal pengaruh luar yang mengganggu keamanan wilayah dan negara.
Kekuatan itu pula, ucap mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu menjadi andalan bagi Pulau Dewata sebagai daerah tujuan wisata dunia.
Dia mengungkapkan bahwa keamanan menjadi faktor yang penting bagi industri pariwisata yang menjadi tulang punggung utama perekonomian di Pulau Dewata.
"Polri sangat menyadari peran serta seluruh elemen masyarakat termasuk adat di Bali yang kuat sehingga kita bisa menjaga ini bersama," ucapnya.
Ronny mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum melihat ISIS masuk ke Pulau Dewata meski demikian jenderal berbintang dua itu meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan sesuatu apabila ada indikasi perkembangan paham jaringan keras itu apabila ditemukan di Bali.
propinsibali.com_____
sumber : antara
