 |
| "Saksi rekan korban cewek dan orang indonesia, korban sudah pernah memeriksakan diri ke RSU BMC Kuta. Kita masih menyelidiki, tapi kuat dugaan karena sakit dan terjatuh. Soalnya jatuhnya korban hanya dua meter dan korban dikabarkan usai jatuh juga sempat berdiri sebentar," jelas Kapolsek, Selasa (23/6/2015) kemarin.Gbr Ist |
DENPASAR - Instalasi Forensik RSUP Sanglah pada Selasa (23/6/2015) dini hari menerima jenazah atas nama Robert Greer (49), seorang WNA kebangsaan Inggris yang ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 2 di Hotel Mercure Kuta, Badung, Bali pada Senin (22/6/2015) tengah malam.
"Hasil pemeriksaan menunjukan jenazah meninggal kurang dari delapan jam sebelum jenazah diperiksa, dan ditemukan beberpa luka terbuka dan luka memar di beberapa tubuh korban," ujar Kepala Bagian SMF Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, Selasa.
Ia menjelasakan, luka terbuka ditemukan di siku serta wajah jenazah. Sedangkan luka memar ditemukan pada wajah dari jenazah.
Selain luka, pihak RS juga menemukan banyak patah tulang pada jenazah, mulai dari patah tulang wajah, tulang rahang, patah lengan atas kanan, dan patah pada leher.
"Untuk mengetahui penyebab kematiannya memang kita perlu lakukan autopsi. Tapi, jika dilihat dari cidera yang dialaminya, trauma pada wajah dan patah tulang leher yang dialami jenazah bersifat fatal karena mortalitasnya tinggi," tambah dr Alit
Terkait dengan permintaan autopsi, ia menjelaskan sudah ada permintaan autopsi dari pihak kepolisian.
Namun, hal tersebut urung dilakukan karena masih menunggu persetujuan autopsi dari pihak keluarga dan konsulat yang dalam hal ini adalah konsulat Inggris.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kuta Kompol Dedy Januarta menerangkan jika menurut keterangan saksi yakni rekan korban, saat itu korban sedang berada di lobi luar kamarnya nomor 250.
Hanya saja, diduga riwayat penyakit yakni pusing dan mual secara tiba-tiba kambuh, korban yang sedang di pagar langsung terjatuh diketinggian dua meter.
"Saksi rekan korban cewek dan orang indonesia, korban sudah pernah memeriksakan diri ke RSU BMC Kuta. Kita masih menyelidiki, tapi kuat dugaan karena sakit dan terjatuh. Soalnya jatuhnya korban hanya dua meter dan korban dikabarkan usai jatuh juga sempat berdiri sebentar," jelas Kapolsek, Selasa (23/6/2015) kemarin.
Guna menyelidiki adanya motif lain, petugas kepolisian akan melakukan koordinasi dengan Konsulat Inggris dan keluarga korban.
"Untuk pemeriksaan luar di tubuh korban tidak ada bekas kekerasan atau penganiayaan," tandas Kapolsek.
sumber : tribun
