Headlines News :
Home » , » Kesulitan Tempat Final, Miss World Kenakan Busana Tradisional

Kesulitan Tempat Final, Miss World Kenakan Busana Tradisional

Panitia penyelenggara ajang kontes kecantikan dunia "Miss World" saat ini terkendala tempat untuk final kompetisi internasional itu di Bali pada 28 September 2013 karena berdekatan dengan KTT APEC.
Panitia Miss World Kesulitan Cari Tempat untuk Final 

Nusa Dua - Panitia penyelenggara ajang kontes kecantikan dunia "Miss World" saat ini terkendala tempat untuk final kompetisi internasional itu di Bali pada 28 September 2013 karena berdekatan dengan KTT APEC.
     
"Untuk tempat di Bali, apakah ada?, karena berdekatan dengan pelaksanaan KTT APEC," kata CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, saat memberikan keterangan pers menjelang malam pembukaan Miss World di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.
     
Menurut dia, pihaknya masih akan melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait dengan direvisinya izin keramaian untuk final kontes kecantikan sedunia itu di Jakarta dan Bogor.
     
Sendana dengan Hary, Managing Director MNC, Nana Putra menjelaskan bahwa dengan dibatalkannya pelaksanaan sebagian masa karantina dan final di luar Pulau Dewata itu memberikan dampak yang signifikan bagi penyelenggaraan ajang kontes kecantikan yang telah berusia 63 tahun itu.
     
"Ini memberikan tantangan terbesar karena semua sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan melibatkan banyak kontestan. Para kontestan juga kami rencanakan pulang ke negaranya melalui Jakarta. Perubahan ini sangat menyulitkan sekali," ujarnya.

Kontestan Miss World Kenakan Busana Tradisional

Nusa Dua - Seluruh kontestan "Miss World 2013" mengenakan busana tradisional dari 33 provinsi di Indonesia pada akhir acara pembukaan ajang kontes kecantikan dunia itu, di BICC, Nusa Dua, Minggu malam.
     
Satu per satu mereka tampil di depan panggung megah di ruang Mangupura, Bali International Convention Center (BICC) Hotel Westin, yang langsung disambut tepuk tangan para penonton.
     
Meski mereka tidak mengenakan alas kaki, namun paras cantik wanita bertalenta itu begitu terpancar dengan mengenakan busana tradisional yang bertajuk "Parade Nusantara".
     
Penampilan akhir itu menjadi perangkum pembukaan ajang ratu sejagad itu yang memang sebagian besar diwarnai budaya Indonesia, sesuai rencana yang telah dijadwalkan panitia penyelenggara.
     
"Penampilannya sangat Indonesia, dari awal sampai akhir. Ini membuat saya bangga dan terhormat. Itu dipantau dan ditonton oleh sekitar dua milyar orang di dunia," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika, usai menyaksikan malam pembukaan "Miss World 2013".


sumber : antarabali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen