Headlines News :
Home » , » Debat Kandidat Pertama di Pilkades

Debat Kandidat Pertama di Pilkades

Soal dihadirkannya panelis dari kalangan akademisi, agamawan, dan aktivis lingkungan, menurut Suardana, hal ini terkait dengan tema permasalahan yang akan dibahas dalam Debat Kandidat malam ini. Permasalahan yang diangkat itu mulai persoalan sampah perkotaan, administrasi kependuduan dan penduduk pendatang, kenakalan remaja, pengangguran, kesehatan, inventaris tanah-tanah negara, good governance, pemerintahan desa yang bermartabat, hingga sejumlah persoalan lainnya di Desa Sidakarya yang memiliki luas wilayah sekitar 377,6 hektare. "Semua permasalahan yang ada itu memerlukan solusi. Untuk itu, para calon kepala desa harus memiliki solusi terhadaap permasalaan yang ada di wilayahnya," tandas Suardana. gbr ist
DENPASAR - Pemilihan kepala Desa (Pilkades) 2013 Sidakarya, Denpasar Selatan, 27 Oktober nanti, akan menciptakan sejarah baru bagi perjalanan demokrasi di Indonesia. Inilah untuk kali pertama ada Pilkades yang didahului dengan acara ‘Debat Kandidat’. Panelis yang dilibatkan dalam Debat Kandidat Pilkades Sidakarya juga bukan tanggung-tanggung, mulai mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Dr I Dewa Gede Palguna SH MH hingga Ketua PHDI Bali Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi.

Acara Debat Kandidat untuk Pilkades Sidakarya akan dilaksanakan di Wantilan Pura Dalem Mutering Jagat Desa Pakraman Sidakarya, Jumat (11/10) malam ini pukul 19.30 Wita. Ada tiga calon Kades yang akan tampil dalam debat kandidat malam ini, masing-masing I Made Sarja SH (nomor urut 1), I Wayan Romi SSos (nomor urut 2), dan I Nyoman Kantun SH MM (nomor urut 3). Debat Kandidat Pilkades ini disebut-sebut bersejarah, karena yang pertama kali yang dikemas secara profesional di Indonesia. Dalam Debat Kandidat ini, ada tiga panelis yang dihadirkan untuk menguji wawasan berikut komitmen para calon Kades Sidakarya. Para panelis itu pun bukan sembarangan, tapi sosok yang benar-benar berkualitas dan ahli di bidangnya masing-masing. Panelis pertama, Dewa Gede Palguna, dosen tetap Fakultas Hukum Unud bergelar Doktor yang mantan Hakim Termuda MK (2003-2008) dan sempat menjadi anggota MPR Utusan Daerah Bali 1999-2004.

Panelis kedua, akademisi dan tokoh lembaga umat yang kini Ketua PHDI Bali, IGN Sudiana. Panelis ketiga, aktivis lingkungan hidup I Wayan Gendo Suardana SH. "Kami memang sengaja menghadirkan para panelis yang benar-benar berkualitas dan ahli di bidangnya masing-masing," ungkap Ketua Panitia Debat Kandidat Pilkades Sidakarya, I Made Suardana SH, Kamis (10/10). “Debat Publik kandidat ini dilaksanakan untuk menggali potensi, konsep, dan konstruksi berpikir calon Kepala Desa Sidakarya, yang akan dipilih melalui coblosan 27 Oktober 2013 nanti.

Selain itu, debat ini juga untuk menggali potensi di kawasan Sidakarya,” lanjut Made Suardana yang notabene mantan Ketua Ikatan Advokad Indonesia (Ikadin) Denpasar. Dengan digelarnya Debat Kandidat, menurut Suardana, maka pemilih di Desa Sidakarya yang berjumlah 9.600 pemilih dan tinggal tersebar di 12 banjar nantinya tidak salah pilih pemimpin. Selain itu, dengan dilaksanakannya Debat Kandidat ini, pemilih setempat juga diharapkan akan semakin cerdas dalam menentukan pilihan mereka. Demi misi tersebut, maka acara Debat Kandidat Pilkades Sidakarya mengusung tema ‘Menuju Pemilihan yang Jujur, Cerdas, dan Bermartabat’. "Tugas kami adalah mengantarkan prosesnya agar berjalan transparan dan akuntabel," urai Suardana.

Soal dihadirkannya panelis dari kalangan akademisi, agamawan, dan aktivis lingkungan, menurut Suardana, hal ini terkait dengan tema permasalahan yang akan dibahas dalam Debat Kandidat malam ini. Permasalahan yang diangkat itu mulai persoalan sampah perkotaan, administrasi kependuduan dan penduduk pendatang, kenakalan remaja, pengangguran, kesehatan, inventaris tanah-tanah negara, good governance, pemerintahan desa yang bermartabat, hingga sejumlah persoalan lainnya di Desa Sidakarya yang memiliki luas wilayah sekitar 377,6 hektare. "Semua permasalahan yang ada itu memerlukan solusi. Untuk itu, para calon kepala desa harus memiliki solusi terhadaap permasalaan yang ada di wilayahnya," tandas Suardana.

Dia memastikan Debat Kandidat Pilkades Sidakarya ini bersejarah, karena untuk pertama kali dilaksanakan di Bali, bahkan mungkin di Indonesia. Debat Kandidat ini dirancang profesional, layaknya Debat Publik Kandidat Pilpres, Kandidat Pilgub, dan Kandidat Pilkada. Sebab, selain menghadirkan para panelis jempolan, pendukung masing-masing kandidat juga hadir. "Jadi kami pastikan acara Debat Kandidat besok (malam ini) akan spektakuler. Ini debat satu-satunya dalam Pilkades di Kota Denpasar yang akan dilaksanakan serentak di 23 desa, 27 Oktober 2013 nanti,” papar Suardana bangga. Melalui Debat Publik Kabndidat malam ini, para calon Kades Sidakarya yang mempunyai latar belakang berbeda bisa mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin, dalam menyampaikan visi-misinya membangun desa.

“Itu penting, karena akan menjadi acuan bagi calon pemilih dalam menentukan pilihannya.” Sekadar dicatat, kandidat Made Sarja (nomor urut 1), saat ini menjabat sebagai Kepala Pasar Suda Merta Sidakarya. Sedangkan kandidat Wayan Romi (nomor urut 2) adalah mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Sidakarya. Sebaliknya, kandidat Nyoman Kantun (nomor urut 3) adalah PNS di Kantor Camat Denpasar Selatan. Saat ini, Nyoman Kantun juga mengabdi sebagi Bendesa Pakraman Sidakarya. Sementara itu, praktisi hukum Dewa Gede Palguna yang akan bertindak sebagai panelis, memberikan apresiasi dengan adanya Debat Publik Kandodat dalam Pilkades Sidakarya.

Menurut Dewa Palguna, ini akan menjadi pendidikan politik yang baik untuk masyarakat. "Ini patut dicontoh oleh daerah lain. Ini suatu hal baru yang sangat baik," kata Dewa Palguna dikonfirmasi terpisah, tadi malam. Karena alasan-alasan itu pula, Dewa Palguna bersedia terlibat sebagai panelis dalam Debat Kandidat Pilkades Sidakarya ini. Dia mengatakan, dengan adanya debat terbuka ini, masyarakat akan tahu visi dan misi calon pemimpinnya di tingkat desa, meskipun tidak menjamin 100 persen itu menunjukkan kemampuan si calon dalam memimpin nanti.

"Tapi, paling tidak bagi masyarakat yang belum menentukan pilihan, Debat Kandidat itu bisa dijadikan bahan referensi untuk memilih," ujar pendekar hukum yang mantan Mahasiswa Teladan Unud 1986 kelahiran Bangli, 24 Desember 1961 ini.


sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen