 |
| Pihaknya mengaku telah berusaha menghubungi PDAM, untuk menanyakan penyebab keruhnya air yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan. Tapi tidak ada jawaban ketika dihubungi. “Saya sudah menghubungi PDAM, tapi (teleponnya) nggak diangkat. Ini kan menyangkut pelayanan. Mestinya ada petugas yang siaga di kantor selama 24 jam,” katanya. Akibat hal ini, kata dia, sejumlah warga juga enggan untuk mandi. “Saya berharap bisa cepat ditanggulangi. Karena warga banyak yang bertanya kepada saya,” tukasnya. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mangutama Badung I Made Subargayasa, meminta maaf pelayanan air bersih terganggu. Gbr Ist |
MANGUPURA - Warga Banjar Sedahan, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, mengeluhkan air PDAM Tirta Mangutama yang mendadak keruh. Hal ini dirasakan warga sejak hari Penampahan Galungan atau Selasa (22/10) lalu. Warga kecewa karena ini baru kali pertama, dan sangat disayangkan karena terjadi di saat pasokan air benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan hari raya.
Di Banjar Sedahan, menurut Kelian Dinas Banjar Sedahan Ketut Suharyana, ada sedikitnya 60-an kepala keluarga (KK) yang memanfaatkan air dari PDAM. Namun, sejak Penampahan Galungan, warga mengeluh kualitas air tiba-tiba keruh. Saking keruhnya, air tampak kehitaman. “Airnya seperti bercampur pasir. Ini sudah tiga hari begini, sejak Penampahan Galungan kemarin,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (24/10). Akibat hal ini, kata Suharyana, warga kelimpungan karena air yang keruh menyebabkan bak kamar mandi seperti terisi pasir. “Seperti ini, saya sendiri capek membersihkan kamar mandi,” imbuhnya sembari menunjukkan air yang keruh.
Pihaknya mengaku telah berusaha menghubungi PDAM, untuk menanyakan penyebab keruhnya air yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan. Tapi tidak ada jawaban ketika dihubungi. “Saya sudah menghubungi PDAM, tapi (teleponnya) nggak diangkat. Ini kan menyangkut pelayanan. Mestinya ada petugas yang siaga di kantor selama 24 jam,” katanya. Akibat hal ini, kata dia, sejumlah warga juga enggan untuk mandi. “Saya berharap bisa cepat ditanggulangi. Karena warga banyak yang bertanya kepada saya,” tukasnya. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mangutama Badung I Made Subargayasa, meminta maaf pelayanan air bersih terganggu.
Itu diakibatkan karena sedang ada perbaikan saluran air. Sehingga dampaknya air menjadi keruh. “Kami mohon maaf karena ada perbaikan di beberapa titik. Sehingga airnya masih keruh,” katanya, kemarin. Walaupun demikian, dia berjanji perbaikan akan dikebut. Tidak hanya itu, dia menegaskan akan langsung menerjunkan tim untuk mengatasi masalah ini, agar secepatnya pula air kembali bersih dan bisa dikonsumsi warga.
sumber : NusaBali
