 |
| Suasana di Bank Sinar Harapan Bali |
DENPASAR - Di tengah persaingan dan kondisi perbankan yang tertekan, Bank Sinar Harapan Bali justru bisa melewati masa-masa tersebut dengan baik.
Ini terlihat dari pencapaian bisnis yang mencapai target bahkan melampui target yang ditentukan. Hingga 24 Desember 2014, posisi aset Bank Sinar mencapai Rp 1,7 triliun melampaui target awal yang sebesar Rp 1,2 triliun.
“Pencapaian aset ini 143 persen dari target. Demikian juga posisi kredit kami ada di angka Rp 914 miliar, melebihi target yang kami tetapkan sebesar Rp 905 miliar, atau pencapaiannya 100,96 persen dengan growth 24,6 persen (yoy),” ujar Direktur Utama Bank Sinar Harapan Bali, I Wayan Sukarta Dharmawan di Pondok Kuring, Renon, Senin (29/12/2014).
Realisasi dana pihak ketiga (DPK) hingga 24 Desember 2014 adalah Rp 1,035 triliun atau mencapai 105 persen dari target yang sebesar Rp 984 miliar. DPK dari bank yang dikenal dengan nama Bank Jreeeng… ini tumbuh 23,55 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013.
“Kami melihat perbandingan pertumbuhan kredit dan DPK semakin seimbang. Dulu pertumbuhan kredit lebih kencang dari dana yang dihimpun. Harusnya, ke depannya kami akan menggalakkan sehingga growth DPK akan semakin meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, laba yang berhasil dihimpun Bank Sinar Rp 23,6 miliar melebihi target yang sebesar Rp 19 miliar atau pencapaiannya 123 persen. Laba ini tumbuh 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Sukarta, apa yang ditargetkan Bank Sinar hingga Desember 2014 sudah mampu direalisasikan sebelumnya yaitu November 2014. Hal ini tidak lepas dari peran dan monitoring yang dilakukan oleh jajaran direksi dan juga komisaris Bank Sinar, tidak hanya setiap pekan, tetapi juga dari hari ke hari.
Direktur yang membidangi bisnis dan operasional Bank Sinar Harapan Bali, I GN Alit Asmara Jaya menambahkan, pada 2014 ini, kredit yang disalurkan oleh Bank Sinar tidak hanya kredit mikro, tapi juga kredit skala kecil di atas Rp 200 juta-Rp 500 juta.
“Sesuai data Bank Indonesia, bukan kredit mikro yang banyak saat ini tapi kredit kecil dan masih kita garap sekarang. Dalam menggenjot kredit, kita juga meningkatkan kualitas SDM dan memberi insentif pada pegawai yang melakukan eksekusi di lapangan untuk kredit maupun dana,” katanya.
Menurutnya yang menunjang peningkatan penyaluran kredit di Bank Sinar adalah proses kreditnya cepat dan wewenang langsung diberikan pada kepala cabang sehingga eksekusinya cepat.
Direktur Bank Sinar, Ida Ayu Kade Karuni mengatakan, berbagai penghargaan telah diraih Bank Sinar karena kinerja yang telah dilakukan selama ini. Di pengujung tahun 2014 ini, Bank Sinar meraih penghargaan dengan predikat Terpercaya dalam Indonesai Good Corporate Governance Award 2014 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) sebagai bentuk konsistensi Bank Sinar dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
sumber : tribun
