Headlines News :
Home » , , » Keributan Surapati, Pasca Bentrok Antar Ormas

Keributan Surapati, Pasca Bentrok Antar Ormas

“Dugaan awal karena salah paham saja, antara anggota ormas itu sendiri. Sehingga, masih mencari langkah yang terbaik,” katanya. “Rencananya, malam ini (tadi malam) akan mempertemukan dua kubu yang bentrok itu dan akan diadakan upaya mediasi mencari sumber persoalannya,” imbuhnya. Gbr Ist
DENPASAR - Pasca bentrok antar ormas di Jalan Surapati, Denpasar, Sabtu (14/3) malam, jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur, Minggu (15/3) masih melakukan penyelidikan beberapa orang yang diduga menjadi pemicu terjadinya penyerangan. Hingga kemarin, belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka atas insiden yang menyebabkan dua orang terluka tersebut. Namun, usaha mediasi antar kedua kubu masih tetap dilakukan untuk mencari jalan keluar terkait persoalan yang diduga salah paham itu.

“Sejauh ini masih dalam tahap lidik, sehingga belum dapat ditetapkan siapa tersangkanya,” ujar Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Wimboko didampingi Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Dony Bayuanggoro, Minggu (15/3) siang. Dikatakan, peristiwa penyerangan itu diduga disebabkan adanya salah paham, dimana antara ormas pimpinan Ngurah Mayun dan ormas pimpinan Ketut Jaya Ambara. “Dugaan awal karena salah paham saja, antara anggota ormas itu sendiri. Sehingga, masih mencari langkah yang terbaik,” katanya. “Rencananya, malam ini (tadi malam) akan mempertemukan dua kubu yang bentrok itu dan akan diadakan upaya mediasi mencari sumber persoalannya,” imbuhnya. Meski demikian, sambung Wimboko, pihaknya masih memproses dan menyelidiki pelaku penusukan dan pengerusakan. Hanya saja, belum ada yang ditahan karena saksi-saksi mengaku tidak mengenal wajah pelaku penyerangan. “Tujuan mediasi agar konflik ini tidak meluas. Tapi proses hukumnya tetap jalan,” katanya. Akibat kejadian itu, dua anggota ormas dari pihak Ngurah Mayun mengalami luka. Yakni, Nyoman Mita, 39, mengalami luka akibat senjata tajam di lengan kanan dan Komang Gede Korjek, mengalami luka kepala kiri. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari TKP, 7 sepeda motor berbagai merk, tas punggung yang berisi identitas dan surat-surat berharga, serta sejumlah senjata tajam, Seperti, parang, pipa, gir sepeda motor dan batu. Sementara itu, I Nyoman Mita, salah satu korban bentrok, hingga kemarin, masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah. Menurut informasi yang dihimpun, Mita diterima di IGD RSUP Sanglah dalam keadaan sadar, namun mengalami luka robek di bagian lengan kanan akibat ditusuk menggunakan pedang, sehingga harus dioperasi. "Lukanya cukup parah, dan sedang ditangani," ujar salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.

Ni Putu Marjani, istri korban mengaku kaget setelah menerima kabar bahwa suaminya menjadi korban penusukan oleh segerombolan orang. Sebelumnya, ia mengira suaminya dilarikan ke RS karena mengalami kecelakaan lalu lintas. "Saya kaget, karena sebelumnya saya kira suami kecelakaan di jalan, dikasitahu tadi pagi (kemarin) sekitar pukul 07.30 wita, ternyata ditusuk orang. Saya panik dan langsung ke sini," ungkapnya. Hingga pukul 14.00 wita kemarin, Marjani mengaku belum bertemu suaminya, sebab masih dilakukan operasi. "Saya belum bertemu suami untuk mengetahui kondisinya. Dokter yang menangani juga belum. Kata ipar, suami saya hanya luka pada lengan kanan, tapi mungkin karena parah, hingga harus menjalani operasi," tuturnya sedih. Seperti diberitakan, puluhan orang bersenjata melakukan penyerangan ke rumah Ngurah Mayun yang menjadi markas salah satu ormas di Jalan Surapati, Denpasar, pada Sabtu (14/3) malam sekitar pukul 22.30 Wita. Penyerang mengendarai sepeda motor mendatangi markas ormas yang berada di depan bekas Kantor Dinas Perijinan Kota Denpasar tersebut. Saksi mengatakan, saat itu para pelaku datang dengan membawa senjata tajam seperti pedang dan tombak, serta benda berupa pipa dan kayu.









sumber : nusabali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen