 |
| Informasi yang dihimpun, Siti melakukan pencurian mulai Februari lalu. Ia awalnya mengambil satu perhiasan. Namun, karena sang majikan tidak merasa kehilangan, perempuan asal Jember ini pun mengulangi aksi pencuriannya. Ia mencicil perhiasan di dalam lemari majikannya hingga empat kali. Gbr Ist |
DENPASAR- Ni Kadek Indah Sudartini (34) kebingungan saat ia akan menghadiri pernikahan dan tidak menemukan perhiasannya di lemari yang akan ia kenakan, Sabtu (14/3) lalu. Setelah mencari-cari di dalam kamar rumahnya di Jalan Kembang Matahari bebetapa saat dan tak ketemu, akhirnya ia memutuskan untuk bertanya ke orang pintar.
"Saya ke orang pintar di daerah Tabanan. Kata orang pintar perhiasan saya diambil sama orang dalam rumah sendiri. Dikasih ciri-ciri pelaku," ujar Sudartini di Mapolsek Dentim saat dipanggil Selasa (17/3) untuk dimintai tambahan keterangan.
Ia pun mencurigai satu dari dua pembantunya yang ada di rumah. Saat ditanyai, benar saja, ada yang berbeda dari mata satu orang pembantu, yakni Siti. Saat itu Siti mengenakan baju seperti yang diberitahukan orang pintar.
Namun tidak serta merta menuduh Sudartini lalu menempuh jalur aman, yakni melaporkan ke Mapolsek Dentim agar bisa dilakukan penyelidikan.
Setelah dilaporkan itu, Senin (16/3) siang Sudartini kembali dipanggil ke Mapolsek Dentim dengan beberapa saksi lain, termasuk suaminya.
Kemudian, anggota pun langsung melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang diduga terlibat. Akhirya Senin malam, Polsek Dentim pun mengamankan seorang pembantunya, Siti karena diduga sebagai pelaku pencurian.
"Iya sudah ditangkap malam kemarin (Senin). Kita masih mau dalami motif dan alurnya," ujar Kanitreskrim Polsek Dentim AKP Doni Bayuanggoro, Selasa (17/3) siang.
Informasi yang dihimpun, Siti melakukan pencurian mulai Februari lalu. Ia awalnya mengambil satu perhiasan. Namun, karena sang majikan tidak merasa kehilangan, perempuan asal Jember ini pun mengulangi aksi pencuriannya. Ia mencicil perhiasan di dalam lemari majikannya hingga empat kali.
Terhitung ada enam perhiasan yang dia ambil. Empat cincin emas, satu kalung emas, dan satu gelang emas dengan total kerugian Rp 15,5 juta.
sumber : tribun
