Headlines News :
Home » , , , » Segera Agung Laksono Pompa Semangat Plt Ketua DPD II se-Bali

Segera Agung Laksono Pompa Semangat Plt Ketua DPD II se-Bali

Agung Laksono (tengah) bertemu dengan pengurus Golkar Bali kubu Munas Ancol di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (5/3/2015) malam.
MANGUPURA - Plt Ketua DPD I Golkar Bali kubu Agung Laksono, Gde Sumarjya Linggih (Demer) memperkenalkan personalia Plt Ketua Golkar DPD II se- Bali kepada Agung Laksono, Kamis (05/03/2015) malam.

Demer didampingi Plt Sekretaris Golkar Bali Dewa Made Widiyasa Nida mengajak para pengurus Golkar kabupaten itu menemui Agung di ruang VIP II Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Agung yang datang ke Bali untuk keperluan pribadi pukul 19.30 Wita, menggelar pertemuan singkat dengan jajarannya di Bali secara tertutup.

Pengurus yang diperkenalkan antara lain Putu Budi Utama (Sekretaris Denpasar), Kadek Yuda (Gianyar), Oka Mantara (Bangli), I Nyoman Celos (Karangasem), I Nyoman Birawan (Jembrana), IGAA Indah Timafo Yudha (Badung), Ketut Astina (Klungkung), Made Rasma (Tabanan) serta IGK Krisna Budi (Buleleng). Pada kesempatan ini hadir juga kader perempuan Golkar, AA Sagung Anie Asmoro.

“Yang ini anggota DPRD Bali,” kata Demer saat memperkenalkan Krisna Budi.

Pada kesempatan ini, Agung meminta kepada kubu Aburizal Bakrie (Ical) di Bali yang dipimpin Ketut Sudikerta agar legowo menerima keputusan Mahkamah Partai yang mengakui Munas Ancol sebagai Munas yang sah.

Mengenai reaksi DPD Golkar Bali yang tidak menerima hasil keputusan Mahkamah Partai, memang sudah diprediksi sebelumnya. Menurut Agung, hal itu bukanlah masalah karena di Bali sudah ada Plt yang menggantikan kepengurusan sebelumnya.

“Wajar mereka tidak terima, toh di Bali sudah ada Plt Ketua,” kata Agung.

Tapi Agung tetap membuka ruang kepada Ketut Sudikerta untuk bergabung. Agung tidak akan memainkan politik bumi hangus. Tapi pilihan tetap ada di tangan Sudikerta. Jika mau bergabung silakan, jika tidak mau maka kubu Agung akan jalan terus melakukan penataan struktur.

Tidak akan ada pemecatan, kalau pergantian posisi itu hal yang wajar. Selain itu tetap ada seleksi terhadap kader yang diajak bergabung. Setidaknya harus memiliki loyalitas, dedikasi dan tidak tercela.

“Kami akan rangkul kalau mereka mau, kalau tidak maka kami akan jalan terus,” ujar Agung.

Menurut Agung, tidak hanya Bali yang ditunjuk Plt, hampir separuh DPD di Indonesia mengalami hal serupa. Keputusan tersebut diambil karena sebagian besar masa jabatannya sudah habis. Selain itu, penunjukkan Plt karena kondisi partai memang tidak normal.

Sementara di beberapa DPD, tidak perlu adanya Plt. Selain masa jabatan belum selesai, juga karena secara terbuka telah menyatakan menerima keputusan Mahkamah Partai yang mengaku Munas Ancol.

“Dengan adanya proses di Mahkamah Partai menunjukkan situasi khusus,” katanya.

Saat ini, lanjut Agung, pihaknya menunggu keputusan dari Menteri Hukum dan HAM terkait pengesahan kepengurusan DPP. Jika kpeutusan Kemenkum HAM terbit, kubu Agung, khususnya di Bali akan mengambil alih sekretariat.

Tentu dengan pendekatan legal. Apabila ada yang melakukan perlawanan, akan menggunakan alat negara dalam hal ini kepolisian.

“Pada waktunya saya akan ke sana (sekretariat DPD I Golkar Bali). Tunggu setelah dibersihkan dulu,” kata Agung tertawa.






sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen