Headlines News :
Home » , , , » Cepat dan Tak Mencolok, 3 Pria Berbaju Putih Tangkap Politisi PDIP Ini

Cepat dan Tak Mencolok, 3 Pria Berbaju Putih Tangkap Politisi PDIP Ini

Adriansyah
DENPASAR - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus suap pada Kamis (9/4/2015) pukul 18.45 Wita di SwissBelhotel, Sanur, Denpasar, Bali.

Yang ditangkap adalah anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, yakni Adriansyah, dan Brigadir Satu (Briptu) Agung Krisdiyanto, seorang anggota Polri dari Polsek Menteng, Jakarta.

Penangkapan terkait dugaan kasus suap itu berjalan cepat dan tanpa disertai insiden mencolok, sehingga membuat pegawai hotel dan tamu yang menginap di SwissBelhotel mengaku tak tahu bahwa ada operasi tangkap tangan oleh aparat KPK.

Mereka baru menyadari ada operasi tangkap tangan itu setelah mendengar berita di media pada Jumat (10/4/2015) pagi.

Seorang saksi mata yang enggan disebut namanya menuturkan, sekitar pukul 18.30 Wita, Kamis (9/4/2015), saat baru saja tiba di lobi SwissBelhotel dari arena Kongres IV PDIP di hotel Inna Grand Bali Beach, ia tidak melihat ada sesuatu mencurigakan di lobi tersebut.

Namun, hal yang masih diingatnya, saat itu ia melihat ada tiga orang berbaju putih dengan celana hitam sedang duduk-duduk di kursi lobi.

"Saya pulang sebentar dari kongres, terlihat ada tiga orang duduk-duduk di lobi hotel. Pada siang harinya, saya juga sempat bertemu dengan ketiga orang itu saat ngopi di pantai dekat hotel. Mereka saat itu pakai baju merah, sehingga saya kira tamu hotel yang juga peserta kongres," terang pria yang juga kader PDIP itu, Jumat (10/4/2015).

Setibanya di lobi SwissBelhotel, dengan perasaan seperti biasa, ia pun langsung menuju kamar. Setelah beberapa saat, ia kembali keluar kamar dan menuju lobi.

Di lobi itulah, ia melihat seseorang diapit oleh tiga orang berbaju putih yang sebelumnya duduk di lobi tadi.

Lelaki yang diapit itu dibawa berjalan menuju ke sebuah mobil yang sedang menunggu di depan pintu masuk lobi hotel.

"Saya hanya mendengar suara dari salah satu dari tiga orang yang berbaju putih itu, yang memerintahkan pria yang digiring agar masuk ke dalam mobil. Saya kurang melihat jelas, tapi mobilnya seperti Fortuner berwarna putih atau Innova. Sedangkan siapa yang digiring, saya juga tak bisa persis melihat wajahnya,” kata saksi itu.

Sekitar lima menit kemudian, ia menambahkan, satu mobil lagi masuk ke area depan lobi, dan ada orang lagi dari dalam hotel yang digiring masuk ke mobil tersebut. Kemudian, kedua mobil tersebut meluncur meninggalkan hotel.

“Setelah mereka pergi, orang-orang di sekitar lobi pada berbincang-bincang bahwa tiga orang berbaju putih tersebut kemungkinan aparat keamanan atau penegak hukum. Saya sempat agak bertanya-tanya ada apa kok ada yang digiring oleh petugas keamanan. Tapi, sampai saat itu masih belum tahu bahwa itu aparat KPK,” terangnya.

Berapa jumlah petugas yang menggiring saat itu, dia juga tidak tahu persis.

“Kerumunan yang menggiring itu sekitar 10-an orang. Saya tidak sempat memperhatikan dengan seksama karena tidak menyangka bahwa itu petugas KPK. Kejadiannya berjalan cepat. Suasana saat menggiring juga biasa-biasa saja, tidak ada drama seperti penangkapan yang biasa dilakukan petugas kepolisian. Mungkin saja, orang-orang yang ditangkap itu sudah dikuntit oleh aparat KPK,” katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya mengetahui jika salah-satu yang diciduk KPK adalah anggota DPR RI bernama Ardiansyah dari PDIP, saksi tersebut mengaku tidak mengetahuinya. Ia baru mengerti setelah membaca berita pada Jumat (10/4/2015) pagi.

"Saya baru tahu setelah membaca berita di media online bahwa yang tertangkap tangan kasus suap itu anggota DPR. Saya kemudian berpikir, jangan-jangan orang-orang yang menggiring tadi malam itulah aparat KPK, " jelasnya.

Sejumlah pegawai SwissBelhotel saat ditanya juga mengaku tak mengira bahwa aparat yang menggiring orang-orang di hotel mereka pada Kamis (9/4/2015) malam adalah dari KPK.

“Saya juga baru tahu dari wartawan yang pagi-pagi sudah datang ke hotel dan bertanya-tanya tentang adanya penangkapan oleh KPK. Kemarin malam suasana di lobi hotel biasa saja. Tidak ada yang mencolok kecuali lebih banyak tamu, karena peserta Kongres PDIP banyak yang menginap disini,” kata pegawai hotel yang keberatan namanya diungkapkan.







sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen