Headlines News :
Home » » Buhari Tewas Nyebur Sumur 12 Meter, Ini Kronologinya

Buhari Tewas Nyebur Sumur 12 Meter, Ini Kronologinya

Proses evakuasi jenazah Buhari nyebur ke sumur di Denpasar, Selasa (5/5/2015)
DENPASAR - Tangis Ayu Sekarsari (12) dan ibunya Suryati (50) pecah ketika mengetahui tulang punggung keluarga mereka Buhari (48) ditemukan meninggal, Selasa (5/5/2015).

Keduanya sangat terpukul mendapati Buhari menceburkan diri di sebuah sumur di Jalan Malioboro 14, Banjar Buaga, Pamecutan Kelod, Denpasar, Bali.

"Tidak tahu, ayah tidak pernah berkata apa-apa. Tak pernah berpesan apapun kepada saya," kata Ayu sembari terus menangisi kepergian ayahnya tersebut.

Gadis kelas III SDN 25 Pamecutan mengaku bingung, sosok panutan di rumahnya telah tiada.

"Padahal ayah tadi cuma pamit untuk kencing ke belakang saja," ujarnya.

Suryati, ibu Ayu, juga tak bisa berkata banyak. Ia hanya meratap dan terus memikirkan nasib Ayu yang harus kehilangan ayahnya di usia belia.

"Bagaimana nasib anak saya nanti. Bagaimana nasib ayu?" kata perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

Sri Yuliani (30), tetangga korban yang menjadi saksi mata aksi nekat Buhari mengatakan, petaka tersebut bermula pada pukul 09.00 Wita.

Saat itu, perempuan yang akrab dipanggil Sri itu sedang mencuci pakaian di kamar mandi kos-kosan. Saat itu, ia melihat korban masuk ke kamar mandi.

"Biasa, saat saya tanya mau ke mana Pak? Pak Buhari bilang mau ke kamar mandi," katanya.

Tak ada perasaan curiga dari Sri pada waktu itu. Sampai akhirnya ia melihat korban mengikatkan seutas tali di langit-langit kamar mandi.

Saat itu ia segera bergegas, ia kaget ketika tali ternyata sudah dililitkan ke leher korban.

"Saat itu saya langsung selamatkan korban. Saya larang dia dan saya suruh ke kamarnya," ujar Sri sembari menunjukkan tali yang akan digunakan korban menggantung diri.

Ia pun menasihati korban agar mengurungkan niatan untuk mengakhiri hidup.

Waktu itu korban mengiyakan semua nasihat korban. Namun di sela pembicaraan, Buhari tiba-tiba menuju ke belakang.

Saat ditanya, ia bilang mau kencing. Korban langsung ke belakang.

Karena curiga, Sri pun mengikuti langkah korban. Tak dinyana, saat diikuti korban tiba-tiba sudah berada di atas sumur dan bersiap menceburkan dirinya.

"Saya sempat larang dia, tetapi korban tetap nekat. Sejumlah warga juga sempat memperingatinya, namun ia tetap nekat," katanya.

Sebelum terjun ke dasar sumur, lanjut Sri, tangan korban sempat meraih lubang atas sumur itu.

Perempuan yang mengaku masih shock itu pun sempat memegangi tangan milik bapak satu anak ini.

"Tetapi karena badannya besar, saya tidak kuat. Sehingga ia akhirnya terjun ke dasar sumur," katanya lagi.

Sriyanti, tetangga lain korban Buhari mengatakan, korban akhir-akhir ini sering mengeluhkan kesehatannya.

Ia mempunyai penyakit saraf. Karena kondisi ini, korban juga sudah dua minggu tidak bekerja di proyek yang ia kerjakan.

"Iya mengeluh, tetapi kenapa dia senekat ini," jelas Yanti tak percaya.

Berdasar pantauan di lapangan, sekita sekitar pukul 10.00 Wita sejumlah anggota Basarnas Denpasar mulai mengevakuasi korban.

Seorang anggota turun ke sumur utuk mengevakuasi jasad korban. Jasad korban sendiri baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30 Wita.

Kelian Dinas Banjar Buaga Gede Suparta mengatakan bahwa kejadian kemarin bukan kali pertama.

Sekitar lima tahun lalu ada seorang warga yang meninggal akibat tercebur sumur.

"Lokasinya di kos-kosan ini, tapi sumurnya beda," kata dia.

Kelian Dinas ini lalu mengimbau pemilik kos untuk menaikkan ketinggian bibir sumurnya. Kata dia, sumur yang berada saat ini cukup berbahaya.

Sebab, mulut sunur dengan tanah hampir sama.

"Tidak ada 30 cm saya lihat. Nanti saya minta kepada pihak pemilk kos untuk menaikkan ketinggiannya. Soalnya sangat berbahaya," katanya.

Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana mengatakan, saat ini pihaknya sudah memintai keterangan keluarga koban.

"Sudah diperiksa. Korban memang menderita penyakit, kemungkinan depresi," ujarnya

Mantan Kasatserse Polres Badung ini juga menambahkan dari keterangan tim dokter, korban diperkirakan meninggal karena tenggelam.

"Tidak ada tanda keerasan. Diperkirakan korban meninggal tenggelam saat berada di dalam sumur," katanya.







sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen