Jumat, 27 Juli 2012 | 08:09
Truk yang memuat pakan ternak ini menabrak pelaku kejahatan bajing loncat |
Pelaku lainnya yang bernama Jamhuri (22), warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, juga mengalami luka berat. Motor yang dikemudikan kedua pelaku rusak berat dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Raya Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kamis (26/7/2012) dinihari.
Diperoleh keterangan, tewasnya pelaku bermula saat truk yang mengangkut pakan ternak melaju dengan kecepatan sedang. Ketika truk yang dikemudikan I Gede Budiarta (34) melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba ada dua pengendara sepeda motor menguntit dan memepet truk yang dikemudikan warga Bali tersebut. Bahkan, salah seorang pelaku langsung menggedor-gedor bodi truk sembari mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) jenis pisau.
Karena sopir truk tidak juga menghentikan kendaraannya, salah seorang pelaku melempar kepala sopir tersebut dengan batu. Tidak berhasil juga, Jamhuri yang saat itu mengemudikan motor, langsung menghadang
truk dengan sepeda motornya.
truk dengan sepeda motornya.
Sang sopir kaget sehingga tidak dapat mengendalikan truknya. Akibatnya truk itu langsung menabrak sepeda motor yang ditumpangi dua pelaku "bajing loncat" tersebut. Truk baru berhenti setelah menabrak pohon asam besar di lokasi kejadian.
"Kedua pelaku, berbekal bersenjata tajam berusaha menghentikan truk yang dikemudikan saya di jalur utama yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi itu, tepatnya di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, karena kaget saya tak dapat menghentikan laju kendaraan yang saya kemudikan," kata I Gede Budiarta.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto mengatakan kedua pelaku itu merupakan residivis "bajing loncat" yang kerap beraksi di Jalur Pantura Situbondo. "Guna memudahkan proses penyidikan, tersangka Jamhuri langsung dijebloskan ke sel Mapolres Situbondo. Selain mengakibatkan Mat Tobin tewas di lokasi kejadian, peristiwa tersebut juga mengakibatkan muatan truk tumpah di jalan," jelasnya.
sumber : kompas