 |
| Tidak lama berselang, polisi langsung menangkap salah seorang buruh bernama Toni. “Awalnya dia sempat bantah mencuri kompresor. Tapi setelah diperiksa dia langsung ngaku,” jelas Kompol Nanang. Dari keterangan Toni diketahui jika mesin kompresor ini dicuri bersama dua temannya masing-masing Ahmad Ardiansyah dan Assari. Tidak berselang lama, giliran Ahmad dan Assari yang diamankan di kos-kosan di Jalan Tukad Badung, Denpasar. Selain itu, polisi juga mengamankan kompresor yang belum sempat dijual pelaku. Gbr Ist |
DENPASAR - Polsek Denpasar Selatan mengungkap aksi pencurian mesin kompresor di salah satu proyek di Jalan Pengembak, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, pada Rabu (2/4) lalu. Polisi mengamankan tiga pelaku masing-masing Toni, Ahmad Ardiyansyah, dan Assari yang semuanya merupakan buruh di proyek tersebut.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan penangkapan ini berawal dari laporan korban I Wayan Sujana pada Rabu siang. Dalam laporannya, Sujana mengaku kehilangan mesin kompresor seharga belasan juta rupiah yang disimpan di proyeknya di Jalan Pengembak, Sanur Kauh. “Mesin kompresor itu disimpan di proyek dan siangnya dilaporkan hilang,” jelas Kompol Nanang didampingi Kanit Reskrim Iptu Hendi Septiadi, Jumat (4/4).
Polsek Densel yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan juga buruh proyek tersebut. Dari hasil pemeriksaan, polisi mencurigai tiga buruh proyek yang belum mendapatkan gaji. Tidak lama berselang, polisi langsung menangkap salah seorang buruh bernama Toni. “Awalnya dia sempat bantah mencuri kompresor. Tapi setelah diperiksa dia langsung ngaku,” jelas Kompol Nanang. Dari keterangan Toni diketahui jika mesin kompresor ini dicuri bersama dua temannya masing-masing Ahmad Ardiansyah dan Assari. Tidak berselang lama, giliran Ahmad dan Assari yang diamankan di kos-kosan di Jalan Tukad Badung, Denpasar. Selain itu, polisi juga mengamankan kompresor yang belum sempat dijual pelaku.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, Ahmad dan Assari yang mengambil kompresor ke dalam proyek. Sementara Toni menunggu di luar dan membantu kedua pelaku membawa kompresor ini ke atas motor. Ketiga pelaku mengaku nekat mencuri kompresor seharga belasan juta ini karena belum mendapat gaji dari mandor.
Saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Densel. Ketiganya juga harus menjalani penahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
sumber : NusaBali
