"Kata pemiliki warung di TKP, ia (Sutanya) belum sempat bilang apa-apa kepada pemilik warung. Tepat depan warung, dia langsung memegang perut dan tiba-tiba rubuh," ujarnya. |
DENPASAR - Restu (37) hanya bisa termenung saat menunggui rekannya, I Made Sutanaya (56) yang sudah menjadi jenazah. Sutayana dinyatakan meninggal saat tiba di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat (13/3/2015).
Pria yang berprofesi sebagai sopir guide ini sebelumnya diberitakan pingsan di depan sebuah warung di Wilayah Pesanggaran, dan segera dibawa ambulance BPBD ke IRD RSUP Sanglah.
"Saya dapat informasi Sutanaya sudah meninggal saat masih di TKP," ujar Restu (37), yang merupakan rekan kerja dari Sutanaya.
Restu menjelaskan, keberadaan Sutanaya saat itu di Pesanggaran untuk menunggu tamu yang akan melakukan diving di daerah Sanur.
"Kata pemiliki warung di TKP, ia (Sutanya) belum sempat bilang apa-apa kepada pemilik warung. Tepat depan warung, dia langsung memegang perut dan tiba-tiba rubuh," ujarnya.
Hingga saat ini, belum terlihat keluarga Sutanaya mendatangi Inatalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah.
"Nanti jenazah diperiksa atau tidak, tunggu permintaan keluarga dulu. Tadi keluarga sudah dihubungi kok," tambah Restu dengan mata berkaca-kaca.
propinsibali.com_____
sumber : tribun