Headlines News :
Home » » Isu Bom Listrik, Bom Hijau, Polda Bali Siaga I

Isu Bom Listrik, Bom Hijau, Polda Bali Siaga I

Selasa, 26 April 2011 17:09 WIB

Polda Bali Siaga I Antisipasi Isu Bom Hijau

DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko mengakui jika Bali saat ini sedang siaga I terkait dengan sejumlah isu teror bom di beberapa daerah di Bali.

"Saat ini kita sudah kerahkan seluruh kekuatan yang ada di Bali. Seluruh Polsek dan pos polisi setiap jam terus melakukan razia tanpa henti seluruh kendaraan dan orang yang lewat di sejumlah titik," ujarnya usai Sertijab Kabid Humas Polda Bali di Mapolda Bali, Selasa (26/4).

Bahkan, gabungan aparat Brimob Polresta Denpasar dan Polda Bali melakukan razia besar-besaran di Jl By Pass Ngurah Rai, Selasa (26/4) hingga menjelang dini hari.

Penetapan status Siaga I di Bali memang cukup beralasan. Sebuah berita tentang adanya pengiriman 90 tabung gas tiga kilogram yang akan diledakkan di sejumlah lokasi di Bali. Tabung gas ini dikenal dengan istilah bom hijau. Tergetnya, adalah sejumlah Depo Pertamina di daerah terutama di Karangsem, sejumlah tempat ibadah nonmuslim dan Ahmadiyah. 

Kapolda Bali langsung menginstruksikan penjagaan ketat di pintu masuk Pelabuhan Jembrana, pelabuhan tikus, dan seluruh pintu masuk ke Bali.

Selain menutup rapat pintu masuk Bali di Gilimanuk, jalur-jalur tradisional yang berpotensi menjadi lalu lintas kejahatan ikut dijaga ketat aparat.

"Kami memang sudah menetapkan Jembrana siaga satu terhadap teror bom. Dari kabar itu, penjagaan di Gilimanuk dan Jembrana secara keseluruhan diperketat," ujarnya.

Kapolres Jembrana AKBP Irfing Jaya pun membenarkan hal tersebut. Seluruh jajaran polisi di Jembrana saat ini sedang siaga I. Polisi menetapkan status siaga 1, setelah muncul informasi teror bom gas yang akan diledakkan di Bali sejak Minggu (24/4). Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan aparatnya diminta  untuk membendung apa pun jenis teror yang akan masuk ke Bali.

Itu sebabnya, ia memerintahkan kepada semua petugas untuk menutup dan memantau setiap pintu masuk yang berpotensi

membawa pelaku bom gas atau pelaku teror lainnya.

Sejak Minggu (24/4) kemarin masyarakat Bali dan Jembrana dibuat geger dengan infirmasi teror bom gas yang akan diledakan di Bali. Informasi ini diketahui berkat pengakuan belasan pelaku bom buku yang ditangkap di Pondok Kopi, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Dari pengakuan tersebut diketahui, 90 tabung gas tiga kilogram yang sudah dimodifikasi, sudah dikirim ke Bali.

Bom gas tersebut menurut rencana akan diledakan di seluruh Bali. Sasaran peledakannya adalah Depo Pertamina di Manggis,

Karangasem, Polsek se-Bali serta komunitas nonmuslim dan Ahmadyah.

Polda Bali Waspadai Isu Bom Listrik

DENPASAR - Kapolda Bali Irjan Hadiatmoko menyatakan pihaknya tetap waspada meski hingga saat ini tidak ditemukan indikasi keberadaan bom listrik yang dikabarkan akan diledakkan di sejumlah wilayah di Bali.

"Setiap kali Polsek-Polsek melakukan operasi, sejauh ini tidak ditemukan bom listrik dan mudah-mudahan tidak benar," kata Kapolda seusai pelaksanaan sertijab Kabid Humas Polda Bali, di Mapolda Bali, Selasa (26/4).

Hadiatmoko mengatakan hingga saat ini pihaknya masih memerintahkan kepada jajarannya untuk tetap siaga satu di setiap pintu masuk Pulau Bali. "Sampai hari ini masih siaga satu ditiap pintu masuk, telah kerahkan 2/3 kekuatan pasukan atau sekitar 6.700 personel untuk melakukan pemeriksaan baik di tempat hiburan, jalur masuk Bali atau jalur-jalur vital," ungkapnya.

Kapolda berharap di Bali tidak akan ada lagi teror bom yang kerap meresahkan masyarakat, bahkan meminta masyarakat untuk waspada terhadap sesuatu mencurigakan. "Saya berdoa agar tidak ada. Jadi jangan ada lagi lah. Dan saya mengharapkan masyarakat kalau toh ditemukan gejala atau tanda-tanda orang membawa sesuatu yang mencurigakan tolong diinformasikan pada pos polisi terdekat," mintanya.

Sebelumnya, di Bali beredar kabar di masyarakat bahwa akan ada ledakan bom di sejumlah wilayah. Kabar tersebut menyebutkan ada sekitar puluhan tabung gas berukuran 3 kg yang baru masuk ke Bali merupakan tabung bom yang sudah dimodifikasi oleh teroris menjadi bom listrik.

Kabar tersebut beredar semenjak ada 19 tersangka bom buku yang diperiksa oleh Mabes Polri. Mereka ditangkap di Kebon Kopi Jakarta Timur pekan lalu, dan Bali merupakan salah satu target peledakan, sehingga polisi gencar melakukan razia dibeberapa tempat di Bali.
sumber : MICOM
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen