Headlines News :
Home » » Bermula dari Kasus Hutang Piutang, Napi di LP Kerobokan Ribut, Seorang Napi Kena Tusuk

Bermula dari Kasus Hutang Piutang, Napi di LP Kerobokan Ribut, Seorang Napi Kena Tusuk

Senin, 20/02/2012 01:19

Napi di LP Kerobokan Ribut, Seorang Napi Kena Tusuk

Situasi Lapas Kerobokan, Denpasar, pada awal Agustus 2011
Denpasar - Keributan antar napi kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakat (LP) Kelas IIA Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pada Minggu (19/2/2012) sore Wita. Seorang napi bernama Made Eriyasa, harus dilarikan ke rumah sakit karena ditusuk napi lainnya.

Keributan yang melibatkan puluhan napi ini bermula dari kasus hutang piutang yang terjadi di dalam LP Kerobokan.

Saat itu korban hendak menagih hutang kepada napi binaan lain yang bernama Bashori (36). Karena belum bisa melunasi hutangnya, sempat terjadi persitegangan antara Bashori dan Eriyasa.

Merasa kalah jumlah, Bashori berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun dia kembali dikejar puluhan napi lain yang masuk dalam kelompok Eriyasa.

Lantaran terdesak, Bashori dibantu saudaranya Dwi Wijianto alias Wiwid (32) dan Eko Mardianto (24) yang
akhirnya menusuk Eriyasa.

Tidak terima dengan itu puluhan napi lain mencoba mengejar Bashori dan saudaranya. Untungnya Bashori lolos dari kejaran napi lain.

“Situasi sudah kondusif, semua sudah bisa kami kendalikan, untuk ketiga pelaku penusukan sudah diamankan ke Mapolsek Kuta Utara,” kata Kapolres Badung, AKBP Benny, kepada wartawan, Minggu (19/2/2012) petang wita.

Untuk korban sendiri sudah di bawa ke RS Sanglah menjalani perawatan, saat ini kata diakondisinya sudah membaik.

Polisi Periksa 3 Napi Penyebab Kerusuhan Lapas Kerobokan

DENPASAR - Setelah berhasil mengendalikan situasi di Lapas Kelas II A, Kerobokan Denpasar, pasca kerusuhan yang terjadi, Minggu (19/02/2012) sore tadi, aparat Polres Badung kini memeriksa 3 narapidana yang diduga sebagai penyebab kerusuhan yakni Basori, Dwi Wijayanto, dan Eko Mardianto.

Ketiga napi yang diketahui masih satu keluarga ini sebelumnya terlibat perkelahian dengan Made Eriyasa. Basori yang lepas kontrol akhirnya menusuk Eriyasa dan mengakibatkan ratusan napi lain rekan Eriyasa mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas lapas.

"Saat ini kita masih melakukan pendalaman. Ketiga orang ini masih kita periksa. Barang bukti berupa satu buah pisau yang digunakan untuk menusuk juga sudah kita amankan. Penyebab bentrokan masih kita dalami," ujar Kapolres Badung, AKBP Benny Arjanto, pasca kerusuhan sore tadi.

Ketiga napi kasus narkoba ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kuta Utara hingga malam ini.

Napi Korban Penusukan Kembali Ke Lapas Kerobokan

DENPASAR - Made Eriyasa, napi korban penusukan dalam kerusuhan Lapas Kerobokan, Minggu (19/02/2012) sore tadi, kembali ke Lapas setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Eriyasa yang tiba di Lapas sekitar pukul 17.00 WITA menggunakan ambulance Lapas hanya mengalami luka robek. "Korban hanya mengalami satu luka robek dengan panjang 15 sentimeter. Kita belum tahu ada berapa jahitan," ujar Kapolres Badung, AKBP, Benny Arjanto di Lapas Kerobokan, sore tadi.

Benny menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pisau yang digunakan untuk menusuk korban bukanlah milik pelaku. "Pisau yang digunakan untuk menusuk tersebut, bukan dengan sengaja dibawa oleh pelaku. Melainkan saat terjadi perkelahian, pisau tersebut ditemukan di luar blok dan langsung digunakan untuk menusuk korban," paparnya.

Belum diketahui apa motif penusukan yang menyebabkan pecahnya kerusuhan di dalam lapas. Polisi sampai saat ini masih memeriksa sejumlah napi yang diduga menjadi penyebab kerusuhan.


sumber : detik, kompas
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen