Selasa, 16 Oktober 2012, 07:09
MANGUPURA - Kegiatan melali dengan dalih perjalanan dinas keluar negeri akan bermasalah lagi. Kali 
ini, anggota DPRD Badung berencana melakukan kunjungan ke luar negeri dengan tujuan ke Negeri Matahari Terbit, Jepang. Anggota dewan direncanakan berangkat ke Tokyo, Jepang, dengan agenda mengikuti workshop dan pengawasan promosi pariwisata. Namun rencana ini dikabarkan batal. Pasalnya, izin perjalanan dinas rombongan dewan ini terhambat, tepatnya belum memperoleh izin dari pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
ini, anggota DPRD Badung berencana melakukan kunjungan ke luar negeri dengan tujuan ke Negeri Matahari Terbit, Jepang. Anggota dewan direncanakan berangkat ke Tokyo, Jepang, dengan agenda mengikuti workshop dan pengawasan promosi pariwisata. Namun rencana ini dikabarkan batal. Pasalnya, izin perjalanan dinas rombongan dewan ini terhambat, tepatnya belum memperoleh izin dari pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Informasi yang dihimpun, hingga Senin (15/10), anggota dewan ini rencananya bertolak dari Bali menuju Jepang pada Minggu (14/10). Para anggota dewan ini berada di Tokyo selama enam hari atau hingga Jumat (19/10). Hal ini sesuai dengan agenda yang sudah dijadwalkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Badung terkait rencana keberangkatan anggota dewan ke Tokyo.
Namun lantaran izin perjalanan dinas dari Gubernur Bali dan pemerintah pusat belum diterbitkan, maka hingga kemarin masih ada beberapa anggota dewan ngantor. Kabar lain menyebut, perjalanan dinas ke Tokyo tidak dibatalkan melainkan diundur. Bahkan ada yang menyebutkan para anggota dewan ini akan melenggang ke Jepang pada 21-26 Oktober nanti.
Dari informasi yang beredar, pemerintah pusat tidak memberikan izin alias tidak menyetujui kegiatan perjalanan dinas ke Jepang. Alasannya, rombongan anggota dewan ini terlalu banyak, yaitu terdiri dari 35
anggota dewan dan seorang staf dari sekretariat dewan (setwan).
anggota dewan dan seorang staf dari sekretariat dewan (setwan).
Namun kabar tersebut langsung dibantah Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung Made Wira Dharmajaya. Saat dikonfirmasi dia menegaskan agenda kegiatan dewan ke Jepang tidak bermasalah. Dikatakan, pelaksanaan kegiatan ini sekarang sedang diproses mulai izin hingga persiapan keberangkatan.
Dia juga menyatakan agenda anggota dewan ke Tokyo ini diundur bukan lantaran belum memperoleh izin dari Gubernur Bali maupun dari pemerintah pusat. Sekarang pihaknya sedang dan masih mengurus persyaratan keberangkatan, baik izin perjalanan dinas di Kemendagri, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensekneg), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang. “Sekarang ini sedang proses, dan masih diproses. Lihat saja nanti, tidak ada masalah,” ujar Wira, kemarin.
Disinggung mengenai kabar jadwal ulang keberangkatan, dia enggan menjelaskan secara detail. Dia hanya menyatakan sekarang menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Selain itu, dia juga membantah jika terlalu banyak jumlah anggota dewan yang akan mengikuti kegiatan ke Jepang. Disebutkan, agenda kegiatan ke Jepang adalah dalam rangka mengikuti workshop dengan peserta dari Badung.
“Semua bergantung dari izin, berapanya itu nanti. Tunggu kepastiannya. Badung saja, dalam rangka memenuhi undangan workshop,” jelas Wira.
sumber : NusaBali
