Headlines News :
Home » , » Puting Beliung Rusak 18 Rumah

Puting Beliung Rusak 18 Rumah

Usai kejadian ini warga yang sebelumnya didalam rumah lantaran hujan kemudian keluar setelah angin reda. Mereka keluar untuk bersama-sama gotong royong membersihkan sisa-sisa genteng yang jatuh. “Setelah kejadian warga langsung bersih-bersih, warga segera melakukan perbaikan dengan cara swadaya,” kata Kepala Dusun Banjar Sakah, Pemogan, I Wayan Sujana. Untuk mengganti kerusakan sementara pihaknya menyiapkan dana milik banjar untuk keperluan yang mendesak. Pada Jumat sore kemarin sejumlah pejabat teras Pemkot Denpasar ke lokasi seperti Dinas Kebersihan, Camat Denpasar Selatan AA Risnawan, Kepala BPM I Made Mertajaya, dan Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira. Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar juga terlihat masih melakukan pendataan dan bersih-bersih. Gbr Ist
DENPASAR - Angin puting beliung kembali menerjang pemukiman warga pada Jumat (14/2) pukul 13.30 Wita di Banjar Sakah, Pemogan, Denpasar Selatan. Akibatnya, ada 18 rumah warga rusak diterjang angin tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, angin berlangsung sekitar lima menit lamanya. Mendadak suara gemuruh menerbangkan genteng rumah warga. Sempat terjadi sedikit kepanikan dari para penghuninya. Untung saja kejadian tersebut tidak berlangsung lama. “Tadi pas kejadian genteng pada berjatuhan, saya juga lihat rumah lain gentengnya juga pada jatuh,” kata warga Banjar Sakah, Pemogan, I Ketut Badra, Jumat (14/2). Pohon ini juga sempat menumbangkan pohon di kawasan ini. Bahkan karena tumbangnya pohon tersebut menyebabkan sanggah milik warga rusak. Penuturan yang sama kemarin juga dikatakan oleh warga lainnya. Angin berlangsung cukup singkat, dan membuat benda yang dilaluinya mengalami kerusakan. Dari semua kerusakan di lokasi ini, sebagian besar kerusakan ada pada atap rumah warga dan sebagian pohon.

Usai kejadian ini warga yang sebelumnya didalam rumah lantaran hujan kemudian keluar setelah angin reda. Mereka keluar untuk bersama-sama gotong royong membersihkan sisa-sisa genteng yang jatuh. “Setelah kejadian warga langsung bersih-bersih, warga segera melakukan perbaikan dengan cara swadaya,” kata Kepala Dusun Banjar Sakah, Pemogan, I Wayan Sujana. Untuk mengganti kerusakan sementara pihaknya menyiapkan dana milik banjar untuk keperluan yang mendesak. Pada Jumat sore kemarin sejumlah pejabat teras Pemkot Denpasar ke lokasi seperti Dinas Kebersihan, Camat Denpasar Selatan AA Risnawan, Kepala BPM I Made Mertajaya, dan Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira. Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar juga terlihat masih melakukan pendataan dan bersih-bersih.

Dalam kejadian ini kerusakan dianggap tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan kerusakan akibat puting beliung di Pedungan sebulan lalu. Dari hasil pendataan awal total kerusakan yang menimpa rumah warga sebanyak 18 rumah milik 18 kepala keluarga (lihat tabel). Hingga Jumat petang kemarin belum ada laporan korban luka akibat kejadian tersebut. Pun demikian jumlah kerugian juga belum bisa dipastikan jumlahnya. Sementara dalam dua bulan terakhir ini puting beliung telah terjadi dua kali di Kecamatan Denpasar Selatan. Bahkan lokasi kejadian pertama sebulan lalu hanya berjarak sekitar 1 kilo meter dari kejadian kemarin. Jika angin puting beliung kemarin menyebabkan kerusakan belasan rumah warga, pada kejadian puting beliung yang pertama menyebabkan ratusan rumah warga rusak dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.


sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen