Headlines News :
Home » , , » Pria Mengaku Titisan Ratu Pantai Selatan Dimankan Satpol PP Denpasar

Pria Mengaku Titisan Ratu Pantai Selatan Dimankan Satpol PP Denpasar

Pria mengaku titisan ratu pantai Selatan diamankan Satpol PP kota Denpasar
DENPASAR - Pasukan Regu III Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Denpasar mengamankan seorang lelaki yang diduga tidak waras, Minggu (20/04/2014) sekitar pukul 16.30 Wita, di Jalan By Pass Sanur, Denpasar.

"Pria ini awalnya melakukan perlawanan, tapi setelah kami lakukan pendekatan tertentu, akhirya berhasil juga kami bawa ke sini," ujar I Putu Widiadi, anggota Patroli Wilayah II.

Menurut keterangan Widiadi, pria setinggi sekitar 170 cm itu ditemukan dalam keadaan telanjang bulat di Pantai Matahari Terbit, Jalan Hang Tuah, Sanur. Ia berjalan sesukanya di sekitar pantai hingga mengganggu masyarakat setempat yang sedang melakukan persembahyangan melasti.

"Tadi pecalang desa setempat mencoba mengamankan orang gila itu, tapi tidak berhasil. Mereka lalu menelepon call center di Jalan Gajah Mada. Kemudian pihak call center menghubungi kami. Saya yang mengendarai sepeda motor langsung menuju lokasi. Teman saya di regu III menyusul. Takutnya macet, jadi saya langsung meluncur ke sana," terang Widiada.

Setelah tiba di lokasi, ternyata Widiadapun tak mampu menenangkan pria berkulit sawo matang itu. Ia terus berontak. Akhirnya Widiada membiarkan orang gila itu berjalan lewat by pass sampai di dekat jalan Waribang.

"Nah, di sana kan jalannya lebih lebar, jadi mobil patroli dengan mudah melintasinya. Akhirnya empat tim kami langsung memegang kedua tangan pria itu terus membrogol dan membawanya naik ke mobil. Kami harus awas, kalau tidak, ia bisa terus mengamuk," ujar Widiada. Pria gila itupun langsung dibawa dengan mobil patroli DK 9620, ke kantor Satpol PP Kota Denpasar di Jalan Kecubung.

Menurut seorang pegawai yang menjaga orang gila itu, selama di dalam mobil, ia terus berteriak, "Saya titisan Ratu Selatan. Saya pemilik pantai. Baju dan sepeda saya dicuri."

Sesampainya di Kantor Satpol PP, pria itu tetap saja berteriak, mengatakan bahwa baju dan sepedanya dicuri orang. Wajahnya terus mendengus, seakan ia tidak terima terhadap perlakuan para petugas.

Beberapa menit kemudian, ia dimasukkan ke dalam Ruang Binaan Jempiring I yang pintunya tertutup rapat dan sangat kuat sehingga meskipun orang gila itu mengamuk, ia tidak akan bisa keluar. Di kantor Satpol PP terdapat dua ruangan tempat menampung orang gila yang tertangkap.

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, IB Wiradana SSos MSi mengatakan, timnya memang kerap mengamankan orang gila yang berkeliaran mengganggu keamanan masyarakat. Sebagian besar berasal dari luar Denpasar dan beberapa ada juga yang dari luar Bali.

"Ya, kami memang selalu siap melakukan penertiban. Khusus untuk orang gila, kami siapkan petugas yang berjaga 24 jam. Kapanpun mendapat laporan dari warga, kami harus segera meluncur melakukan penertiban," ucap Wiradana.

Wiradana akan segera mengkoordinasikan peristiwa ini ke dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. "Besok, pria itu agar segera diperiksa, apakah dia benar-benar gila atau hanya stress saja. Apabila setelah diperiksa dia positif gila, maka akan kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli. Tapi bagaimanapun kami tetap mengutamakan kemanusiaan. Tidak boleh ada kekerasan. Kamipun tetap memberi makan sepatutnya," jelas Wiradana.


sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen