Headlines News :
Home » , » Wakasek SMPN 3 Mengwi Mengundurkan Diri, DPRD Nonton Guru vs Kepsek

Wakasek SMPN 3 Mengwi Mengundurkan Diri, DPRD Nonton Guru vs Kepsek

Bahkan, I Nyoman Purna dinilai tidak tanggung-tanggung memberikan hukuman."Masa siswa disuruh push up, dan skotjam untuk siswi hingga seratus kali, bahkan sampai ada yang muntah-muntah," katanya.
Sejumlah Wakasek SMPN 3 Mengwi Mengundurkan Diri

MANGUPURA – Penyebab pasti mosi tak percaya guru-guru di SMPN 3 Mengwi kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Mengwi, I Nyoman Purna ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Wayan Widiastika.

Saat ditanya perihal kabar mundurnya beberapa Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Mengwi, Widiastika juga mengiyakan, namun saat ditanya permasalahan yang melatarbelakangi hal tersebut, dirinya juga tidak memberikan jawaban yang jelas.

“Untuk itu mungkin ada yang sudah capek jadi wakasek sehingga mengundurkan diri, tapi jika dikaitkan dengan permasalahan munculnya berita bagi-bagi uang itu, bisa jadi ada yang tidak puas,” terangnya.

Pihak Disdikpora Badung menekankan kepada para guru yang menyampaikan mosi tidak percaya, agar jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar siswa.

Terlebih saat ini, di kelas VII dan VIII sedang ada perubahan kurikulum 2013 kembali ke kurikulum KTSP.

“Jumat (9/1/2015) saya sidak ke SMPN 3 Mengwi. Memang masih ada kendala pengaturan jadwal guru mengajar di kelas VII dan VIII dengan mundurnya wakasek. Tapi saya minta agar hal tersebut bisa segera diatasi, paling tidak Senin esok (hari ini-Red),” ujar Widiastika.

Ia menjelaskan, bila penempatan jabatan kepala sekolah bukan dipilih guru, melainkan ditentukan oleh mekanisme dinas. “Makanya kami mengharapkan agar terjalin sinergi antara keduanya,” paparnya.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Mengwi, I Nyoman Purna membenarkan jika ada mosi tidak percaya pada dirinya. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh.

“Silahkan konfirmasi dengan kepala dinas atau teman yang menyampaikan mosi itu,” terangnya.

Begitupun dengan mundurnya wakil kepala sekolah yang dimilikinya, Nyoman Purna juga enggan menanggapi.

“Benar ada yang mundur, tapi kenapa silahkan konfirmasi kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Wakasek SMPN 3 Mengwi yang mengundurkan diri di antaranya, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan dan Pembina OSIS.

Judulnya Sidak, Komisi IV DPRD Badung Malah Nonton Guru vs Kepsek

MANGUPURA - Alasan ingin mengetahui kisruh di SMPN 3 Mengwi, Badung, Bali, yang terjadi antara guru dan kepala sekolah, Anggota Komisi IV DPRD sidak, Senin (12/1).

Para anggota DPRD ini pun langsung disambut para guru dan Kepala SMPN 3 Mengwi, I Nyoman Purna, yang berharap mendapatkan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah.

"Kami datang untuk mengetahui hal apa sebenarnya yang terjadi di SMPN 3 Mengwi sehingga muncul pemberitaan seperti penyampaian mosi tidak percaya kepada kepala sekolah," kata Ketua Komisi IV DPRD Badung, I Nyoman Sutrisno.

Namun sayang, kedatangan para anggota DPRD ini hanya "nonton" dialog antara guru dan kepsek.

Tak ada solusi konkrit untuk memecahkan masalah tersebut. Setelah dialog usai, para anggota terhormat ini langsung pulang.

Hukum Siswi Skotjam Hingga Muntah, Kesek SMPN 3 Mengwi Diprotes Guru

MANGUPURA - Saat dialog di hadapan Anggota Komisi IV DPRD Badung, guru SMPN 3 Mengwi, Badung, Bali, menilai sang kepala sekolah I Nyoman Purna, keras dalam mendidik dan otoriter.

Mantan Kaur Kurikulum SMPN 3 Mengwi, Wayan Sudarma, mengatakan bila kepala sekolah saat ini sangat otoriter dan keras pada siswa.

"Kami menilai otoriter. Seperti penempantan pegawai honorer baru tanpa koordinasi. Lalu memberhentikan guru honorer yang ada," kata Wayan Sudarma, Senin (12/1/2015).

Keluhan serupa pun diadukan mantan Kaur Kesiswaan SMPN 3 Mengwi, I Nyoman Manik yang mengundurkan diri dari jabatannya, 8 Desember 2014 lalu. Manik menyebutkan kepala sekolah yang terlalu keras kepada siswa.

Bahkan, I Nyoman Purna dinilai tidak tanggung-tanggung memberikan hukuman.

"Masa siswa disuruh push up, dan skotjam untuk siswi hingga seratus kali, bahkan sampai ada yang muntah-muntah," katanya.








sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen