Headlines News :
Home » , » Mulai Meresahkan Gerombolan Motor Remaja, Awalnya Minta Rokok

Mulai Meresahkan Gerombolan Motor Remaja, Awalnya Minta Rokok

Aksi gerombolan remaja ini tak berhenti di sini. Mereka kemudian meminta uang kepadanya. "Mereka memaksa gitu minta uangnya," ujar Rizal.Melihat kondisi yang tak bersahabat, Rizal pun berbelok arah ke selatan ke Jalan Noja Saraswati. Ternyata, gerombolan itu masih saja mengikuti laju Rizal. Melihat itu, ia pun memacu motornya lebih kencang. Gerombolan tersebut tak tinggal diam. Mereka tetap membuntuti laju motor Rizal, hingga sekitar 2 Km.
DENPASAR - Aksi kejahatan jalanan di malam hari mulai mengganggu kenyamanan warga di Denpasar. Seperti yang dialami Rizal. Ia harus berurusan dengan gerombolan remaja yang berupaya memalaknya di depan SPBU Gatsu Timur, Selasa (3/2) dini hari.

Dini hari itu, sepulang kerja, Rizal yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara sedang melintas di Jalan Gatot Subroto (Gatsu). Tepat di depan SPBU Gatsu Timur, usai jembatan, dia dipepet gerombolan pemuda, dan dipalak.

"Tadi pagi sekitar 02.30 Wita, saya pas memang sendiri. Terus dipepet 8-10 anak," ujarnya.

Semula gerombolan dengan tiga motor memepetnya. Sementara dua motor lainnya berada di belakangnya. Mereka kesemuanya berboncengan, satu motor dua orang. Ia katakan, seseorang yang paling dekat dengan motornya kemudian meminta rokok padanya. Namun, karena Rizal tak merokok, ia pun menjawab tak punya rokok.

Aksi gerombolan remaja ini tak berhenti di sini. Mereka kemudian meminta uang kepadanya. "Mereka memaksa gitu minta uangnya," ujar Rizal.

Melihat kondisi yang tak bersahabat, Rizal pun berbelok arah ke selatan ke Jalan Noja Saraswati. Ternyata, gerombolan itu masih saja mengikuti laju Rizal. Melihat itu, ia pun memacu motornya lebih kencang. Gerombolan tersebut tak tinggal diam. Mereka tetap membuntuti laju motor Rizal, hingga sekitar 2 Km.

"Akhirnya sampai di simpang Jalan Noja-Jalan Seroja. Feeling saya enggak enak. Saya langsung menuju sebuah warung tak jauh dari persimpangan," ujarnya.

Rupanya, gerombolan ini tak mengikuti Rizal yang berhenti di warung tersebut. Meski begitu, gerombolan remaja ini tak pergi begitu saja. Mereka masih berseliwiran di jalan depan warung. Baru pukul 03.30 Wita, gerombolan remaja ini pun membubarkan diri.

Pengalaman tak jauh beda juga diakui Made Ari. Ia juga mengalami hal serupa tatkala melintas di Jalan Gatsu pada malam hari. Bahkan, ia sempat kejar-kejaran dengan gerombolan remaja tersebut. Sejauh ini, lanjutnya, belum sampai terjadi adu fisik dengan gerombolan remaja tersebut.

Ia berharap, agar aparat keamanan kerap melakukan patroli di kawasan-kawasan rawan. "Kelakuan mereka jelas meresahkan. Apalagi Bali ini sebagai destinasi wisata, apa jadinya kalau jalan-jalan menikmati suasana di malam hari malah menjadi kekhawatiran begini," ujarnya.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwo mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap adanya gerombolan-gerombolan motor remaja ini. Menurutnya, di setiap polsek sudah ada tim yang bertugas untuk melakukan operasi.

"Kami akan lebih gencar lagi dalam melakukan patroli setiap malam dan mulai tanggal 5 Februari 2015 ini akan diadakan patroli atau operasi khusus penertiban geng motor," ujarnya.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polresta Denapsar, Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan, beberapa kali Satlantas menggelar razia di kawasan Gatsu ini. Saat melihat ada polisi, gerombolan remaja ini pun kabur ke wilayah Badung. "Dulu kan banyak gerombolan di Renon dan Gatsu. Kini di Renon sudah aman, tinggal di sana (Gatsu). Mereka memang pindah ke sana," ujar Nuryana.

"Nanti akan kami sisir dari Barat (Badung) dan arahkan ke tengah (Denpasar), biar diamankan di Denpasar," ujar Nuryana. Untuk saat ini memang daerah Gatsu saja yang masih perlu atensi lebih. Sementara area lain seperti Jalan Buluh Indah dan Jalan Marlboro masih dipenuhi anak pemain trek-trekan yang masih saja kucing-kucingan sama polisi.

Nuryana juga menghimbau, agar apabila mengalami aksi serupa, untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat atau pos pantau 24 jam. Beberapa pos pantau yang ada, di antaranya di simpang Jalan Tohpati, Jalan Sudirman, Simpang Enam, juga di simpang Jalan Marlboro. Selaim itu, di jalan Jimbaran, Kuta juga ada.










sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen