Headlines News :
Home » , , , » Dengan Uang Berserakan, Pedagang Kelapa Muda Meninggal

Dengan Uang Berserakan, Pedagang Kelapa Muda Meninggal

Jenazah Genek ketika tiba di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Senin (11/5)
DENPASAR - Suara sirine ambulans BPBD terdengar keras di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Senin malam (11/5/2015).

Ambulans tersebut membawa seorang jenazah wanita paruh baya yang diketahui bernama Genek (65) atau biasa dipanggil Ibu Dul.

Genek yang merupakan penjual es kelapa muda di sekitar lapangan renon ditemukan terbujur kaku di rumah bedengnya yang terletak di Letda Tantular, Yang Batu, Renon, Denpasar oleh Anak Sulungnya,Ramadan Saputra (15) dan tetanggnya Rizal (29).

"Saya ketemu ibu sudah meninggal dikamarnya sepulang dari kerja, sekitar jam 19.00 Wita," ujar Ramadan, anak sulung Genek dari suami keduannya.

Ramadan Saputra tidak bisa menyembunyikan raut wajah duka ketika ia menceritakan kronologis ia menemukan jazad ibunya

"Pulang dari kerja, saya menggedor pintu (kamar) ibu saya, tetapi tidak ada yang menyaut. Setelah saya buka pintu kamar, saya melihat ibu sudah tergeletak dengan uang hasil berjualan yang berserakan di lantai," ujar remaja yang berprofesi sebagai tukang kurung ayam dengan mata yang masih basah oleh tangis.

Saat itu, Ramadan langsung berteriak minta tolong dan datanglah tetangganya, Rizal yang membantu Ramadan untuk menggotong Genek ke atas tempat tidur.

"Saat itu kondisi ibu sudah dingin dan tidak bernafas," ujar Ramadan dengan terbata-bata.

Rizal menceritakan, ibunya tersebut mempunyai riwayat sakit rematik,sakit pinggang dan sesak nafas.

"Sesak nafasnya sering kumat, mungkin ibu saya meninggal karena sesak itu. Rencananya setelah diperiksa dokter, jenazah langsung dibawa ke kampung halaman di Bale Buluh, Desa Derek, Praya barat, Lombok Tengah," terang Ramadan.

Sementara itu, setibanya jenazah di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, tim medis langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Genek.

"Hasil Pemeriksaan luar besok saya informasikan ke madia," terang Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit ketika dihubunggi melalui telepon.

Hamdi (38) seorang kerabat korban mengaku kaget saat diberi kabar meninggalnya korban.

"Jelas kaget, karena tadi sore ia baru pulang julan di Renon. Teus tidur, kok sekarang dikabarka meninggal," kata dia.







sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen