Headlines News :
Home » , , » Kena Ciduk Razia Narkoba, 2 Pemandu Karaoke Cleopatra

Kena Ciduk Razia Narkoba, 2 Pemandu Karaoke Cleopatra

Pengunjung dan pegawai Cleopatra Karaoke, Mengwi, Badung saat razia narkoba oleh BNN dan Polres Badung, Minggu (10/5/2015). Dalam razia ini petugas berhasil mengamankan dua pemandu karaoke yang dalam tes urine diindikasi mengandung zat sejenis narkoba.
DENPASAR - A (24) dan S (24) langsung memasuki mobil saat akan dibawa petugas BNN Provinsi Bali dari Cleopatra Karaoke, Mengwi, Badung, Bali, ke Kantor Polres Badung, Minggu (10/5/2015) sekitar pukul 01.30 WITA.

Keduanya diamankan, lantaran dari hasil tes urin yang dilakukan oleh tim BNNP Bali yang dibantu petugas Dalmas Polres Badung, ditemukan indikasi mengkonsumsi zat sejenis narkoba.

Plt Kepala Bagian Pemberantasan BNNP Bali Kompol I Made Pakris mengatakan kegiatan sweeping di tempat hiburan malam ini merupakan bagian dari pelaksanaan program nasional yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

Program tersebut menargetkan rehabilitasi kepada sekitar 100 ribu para penyalahgunaan narkoba.

Kata dia, untuk wilayah Bali target penyalahguna narkoba yang harus direhabilitasi sekitar 2.083 orang.

"Ya Bali targetnya memang sekitar angka tersebut. Wilayah yang menjadi target kita memang tempat-tempat hibura malam," kata Kompol Pakris.

Dipilihnya, tempat hiburan malam sebagai sasaran sweeping, karena menurutnya tempat-tempat tersebut menjadi satu diantara tempat yang menjadi sasaran bagi peredara dan penyalahgunaan narkoba.

"Hari ini adalah hari pertama kami melakukan sweeping. Nah, dalam setahun ini rencannya kami akan melakukan 49 kali sweeping. Kami harapkan target 2083 penyalahguna narkoba yang direhab akan tercapai," kata dia.

Ia menambahkan, bahwa selain menyasar tempat hiburan malam. Pihaknya juga akan melakukan aksi sweeping di sejumlah daerah yang menjadi wewenangnya.

"Pemukiman warga nantinya juga akan kita jadikan sasaran aksi sweeping. Sehingga, aksi penyalahgunaan narkoba benar-benar bisa ditekan," katanya.

Mengenai status kedua perempuan yang diamankan tersebut. Kompol Made Pakris menambahkan, bahwa hingga saat ini keduanya statusnya masih terduga.

Sebab, masih ada sejumlah proses pengujian lainnya yang nanti dijadikan dasar untuk menetapkan apakah kedua perempuan ini dinayatakan positif atau tidak.

"Tes urin itu hanya satu diantara variabel saja. Masih dibutuhkan tes pengujian lainnya," kata dia.

Menurutnya jika kedua perempuan tersebut positif menyalahgunakan narkoba, maka pihaknya akan melakukan rehabilitasi.

"Ya itu jalan satu-satunya. Karena, bagi kami rehabilitasi merupakan cara yang aluh untuk mencegah penyalahguanaan narkoba," katanya.

Ia mengatakan bahwa dalam sweeping tersebut pihaknya mengambil sample sekitar 35 tes urin. Dari 35 hanya dua saja yang terindikasi sebagai penyalahguna.

"Ada satu lagi seorang pria. Namun kami belum bisa memastikan ada indikasi atau tidak. Sebab, ia belum kami ambil urinnya," kata dia.

Manager Cleopatra Karaoke Made Sarba mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti prosedur yang dilakukan oleh pihak BNN.

Kata dia, ia menyerahkan proses hukumnya kepada lembaga anti narkoba ini.

"Kalaupun mau direhabilitasi tentu kita akan persilahkan. Kita juga akan dampingi kedua pegawai kami," ujarnya.

Ia juga mengatakan selama dua tahun terakhir, sweeping ini sudah yang ketiga kalinya.

Dua sebelumnya belum ada pegawainya yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.

"Baru kali ini sebelumnya tidak ada," katanya.





sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen