Senin, 08 Agustus 2011 14:19 WIB
DENPASAR - Kunjungan wisatawan Singapura ke Bali selama semester I 2011 mencapai 55.668 orang. Angka ini meningkat 34,19 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnyayang berjumlah 41.483 orang.
"Peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan Singapura naik peringkat dari posisi ke sembilan menjadi urutan ketujuh dari sepuluh negara terbanyak pemasok turis ke Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa, Senin (8/8).
Sementara selama 2010 masyarakat Singapura yang aberlibur ke Bali tercatat 97.402 orang, meningkat 73,96 persen dibanding tahun sebelumnya 55.992 wisatawan. Singapura
merupakan salah satu pasar potensial pariwisata Bali, dengan harapan kunjungan wisatawan negara kota itu akan semakin meningkat di masa mendatang, harap Gede Suarsa.
Ia menambahkan, masyarakat Singapura yang ke Bali, sebagian besar lewat Bandara Ngurah Rai dan hanya delapan orang yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Singapura mampu memberikan kontribusi sebesar 4,27 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1,30 juta orang dalam semester I-2011, meningkat 10,46 persen dari semester yang sama tahun sebelumnya 1,18 juta orang.
Dari sepuluh negara terbanyak pemasok wisman ke Bali, delapan negara diantaranya mengalami peningkatan cukup signifikan dan hanya dua negara menunjukkan adanya penurunan.
Ke delapan negara yang masyarakatnya semakin banyak berlibur ke Bali selain Singapura juga Australia meningkat 29,33 persen dari 278.049 orang menjadi 348.489 orang, China 8,29 persen dari 98.258 orang menjadi 106.400 orang dan Malaysia 20,56 persen dari 69.251 orang menjadi 83.491 orang.
Selain itu juga masyarakat Korea Selatan meningkat 0,99 persen dari 59.384 orang menjadi 59.971 orang, Inggris 25,86 persen dari 38.526 menjadi 48,489 orang, Prancis naik 7,73 persen dari 42.211 orang menjadi 45.473 orang dan Amerika Serikat ameningkat 24,15 persen dari 33.268 orang menjadi 41,303 orang.
Sedangkan wisatawan Jepang ke Bali mengalami penurunan 26 persen dari 119.731 orang pada enam bulan pertama 2010 menjadi 88.605 orang pada enam bulan pertama 2011, Taiwan turun 0,35 persen dari 65.589 orang menjadi 65.360 orang.
"Peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan Singapura naik peringkat dari posisi ke sembilan menjadi urutan ketujuh dari sepuluh negara terbanyak pemasok turis ke Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa, Senin (8/8).
Sementara selama 2010 masyarakat Singapura yang aberlibur ke Bali tercatat 97.402 orang, meningkat 73,96 persen dibanding tahun sebelumnya 55.992 wisatawan. Singapura
merupakan salah satu pasar potensial pariwisata Bali, dengan harapan kunjungan wisatawan negara kota itu akan semakin meningkat di masa mendatang, harap Gede Suarsa.
Ia menambahkan, masyarakat Singapura yang ke Bali, sebagian besar lewat Bandara Ngurah Rai dan hanya delapan orang yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.
Singapura mampu memberikan kontribusi sebesar 4,27 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1,30 juta orang dalam semester I-2011, meningkat 10,46 persen dari semester yang sama tahun sebelumnya 1,18 juta orang.
Dari sepuluh negara terbanyak pemasok wisman ke Bali, delapan negara diantaranya mengalami peningkatan cukup signifikan dan hanya dua negara menunjukkan adanya penurunan.
Ke delapan negara yang masyarakatnya semakin banyak berlibur ke Bali selain Singapura juga Australia meningkat 29,33 persen dari 278.049 orang menjadi 348.489 orang, China 8,29 persen dari 98.258 orang menjadi 106.400 orang dan Malaysia 20,56 persen dari 69.251 orang menjadi 83.491 orang.
Selain itu juga masyarakat Korea Selatan meningkat 0,99 persen dari 59.384 orang menjadi 59.971 orang, Inggris 25,86 persen dari 38.526 menjadi 48,489 orang, Prancis naik 7,73 persen dari 42.211 orang menjadi 45.473 orang dan Amerika Serikat ameningkat 24,15 persen dari 33.268 orang menjadi 41,303 orang.
Sedangkan wisatawan Jepang ke Bali mengalami penurunan 26 persen dari 119.731 orang pada enam bulan pertama 2010 menjadi 88.605 orang pada enam bulan pertama 2011, Taiwan turun 0,35 persen dari 65.589 orang menjadi 65.360 orang.
sumber : MICOM