Minggu, 11 November 2012 08:09
Kasus penganiayaan oleh sekelompok preman terhadap Ketua Walhi Bali Wayan "Gendo" Suardana yang diduga terkait aksi Gendo dalam mengadvokasi
kasus lingkungan di Bali disesalkan kalangan DPRD Bali. Ketua Komisi
III DPRD Bali, Gusti Made Suryanta Putra, mengutuk keras pelaku kasus
penganiayaan tersebut.
"Saya mengutuk keras kelompok masyarakat yang melakukan kekerasan terhada siapa pun, apalagi terhadap Gendo yang kami kenal aktif mengadvokasi masalah lingkungan di Bali," ujarnya di Denpasar, Sabtu (10/11) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, di era demokrasi ini negara menghargai perbedaan pendapat. Dengan demikian jangan sampai ada tindak kekerasan ketika ada perbedaan pendapat terhadap suatu masalah. Apa pun alasannya, sambung politisi asal Tabanan itu, dalam menyikapi perbedaan gunakanlah pendekatan persuasif dan kekeluargaan sehingga terlihat elegan. ''Jangan ada kelompok tertentu yang mengintimidasi para aktivis dengan cara-cara kekerasan karena hal itu sangat bertentangan dengan semangat dan nilai Pancasila,'' ujarnya.
Politisi PDI-P ini juga berharap pihak kepolisian bertindak tegas dan segera mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai kesannya ada pembiaran. "Kepolisian harus bertindak tegas. Jangan mendamaikan masalah-masalah seperti ini. Kalau pelakunya tertangkap, langsung saja dipenjara agar memberikan efek jera. Jangan
dibiarkan karena hal-hal seperti itu sudah
sering terjadi,'' ucapnya."Saya mengutuk keras kelompok masyarakat yang melakukan kekerasan terhada siapa pun, apalagi terhadap Gendo yang kami kenal aktif mengadvokasi masalah lingkungan di Bali," ujarnya di Denpasar, Sabtu (10/11) kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, di era demokrasi ini negara menghargai perbedaan pendapat. Dengan demikian jangan sampai ada tindak kekerasan ketika ada perbedaan pendapat terhadap suatu masalah. Apa pun alasannya, sambung politisi asal Tabanan itu, dalam menyikapi perbedaan gunakanlah pendekatan persuasif dan kekeluargaan sehingga terlihat elegan. ''Jangan ada kelompok tertentu yang mengintimidasi para aktivis dengan cara-cara kekerasan karena hal itu sangat bertentangan dengan semangat dan nilai Pancasila,'' ujarnya.
Politisi PDI-P ini juga berharap pihak kepolisian bertindak tegas dan segera mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai kesannya ada pembiaran. "Kepolisian harus bertindak tegas. Jangan mendamaikan masalah-masalah seperti ini. Kalau pelakunya tertangkap, langsung saja dipenjara agar memberikan efek jera. Jangan
Pihak kepolisian juga diminta mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya sehingga ketahuan siapa aktor intelektualnya. "Siapa pun pelakunya, termasuk aktor intelektualnya harus diusut tuntas dan dihukum. Kepolisian harus menjadikan kasus ini sebagai momen memberikan efek jera pada pelaku kekerasan sehingga tercipta kedamain dan kenyamanan di masyarakat," tandas politisi yang akrab dipanggil Sena itu.
sumber : Bali Post