Hadir langsung dalam pertemuan bersama para kepala desa, kemarin, Gubernur Made Mangku Pastika, Kepala BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Bali dan pejabat SKPD terkait. Tahun 2013 ini pada APBD Perubahan anggaran Gerbangsadu menyasar 100 desa dengan anggaran Rp 1.020.000.000 per desa. Gubernur Made Mangku Pastika dihadapan para kepala desa calon penerima Gerbangsadu menegaskan, bantuan diberikan kepada desa dengan angka kemiskinan mencapai diatas 35 persen.
“Bantuan Gerbangsadu ini harus benar-benar dimanfaatkan karena ini program untuk pengentasan kemiskinan di Bali,” ujar Gubernur Pastika. Mantan Kapolda Bali ini menegaskan pengentasan kemiskinan adalah tanggungjawab bersama-sama bukan hanya pemerintah. Secara hirarki kemiskinan itu tanggungjawabnya pemimpin dari presiden, gubernur, bupati, camat dan kepala desa. Namun secara keseluruhan adalah tanggungjawab seluruh komponen. Mangku Pastika berkeyakinan dengan Gerbangsadu pengentasan kemiskinan bisa sampai maksimal 2 persen pada tahun 2018.
“Saya yakin 2018 nanti tingkat kemiskinan kita di Bali bisa sampai 2 persen. Kita akan menjadi provinsi paling sejahtera di Indonesia walaupun tidak punya tambang, hutan kayu dan sumber daya alam lainnya,” tegasnya. Pemprov Bali, kata dia, juga akan menyiapkan program tambahan bagi penerima Gerbangsadu yakni dengan menambah bantuan permodalan usaha kepada 82 desa. Sebagai upaya menumbuhkembangkan usaha di pedesaan. “Ini yadnya yang sesungguhnya dan tertinggi pahalanya,” kata Pastika.
Sementara Kepala BPMPD Pemprov Bali Putu Astawa menegaskan, 100 desa yang tersebar sebagai calon penerima Gerbangsadu setelah 82 desa, paling banyak di Buleleng, Tabanan dan Karangasem. “Kita nanti akan jatah untuk 100 desa, nanti kepala desa supaya bisa kerjasama untuk mengarahkan program ini bisa membangkitkan perekonomian dan pembangunan di desa,” ujar Astawa. “Kita berharap kepala desa jangan menganggap ini bukan beban tugas, ini adalah program untuk perubahan kualitas masyarakat dan desa,’ ujar pria asal Ubud Gianyar ini. Program Gerbangsadu Mandara sudah dimulai sejak 2012, dengan menyasar 82 desa di Bali yang tingkat kemiskinannya di atas 35 persen. Tiap desa mendapat bantuan Rp 1 miliar untuk pengembangan ekonomi produktif dan Rp 20 juta untuk operasional program.
sumber : NUSABALI