"Saya tadi baru sampai rumah, dengar dengan jelas ada ramai-ramai. Saya keluar sudah ada perkelahian. Tapi sudah dilerai sama pak Busana," ujar Sustika. Gbr Ist |
DENPASAR - Dua anak yang berasal dari banjar mas, WST dan KAS, tiba-tiba saja didatangi puluhan orang saat mereka tengah duduk di foodcourt, sebelah Pura Pande, Jalan Letda Made Putra, Simpang Letda Made Putra, Jumat (20/3/2015) sekitar pukul 23.00 Wita.
Menurut Made Suastika, warga banjar Kayu Mas yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian mengatakan pengeroyokan tersebut, terdengar hingga ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter.
"Saya tadi baru sampai rumah, dengar dengan jelas ada ramai-ramai. Saya keluar sudah ada perkelahian. Tapi sudah dilerai sama pak Busana," ujar Sustika.
Sementara Busana,salah seorang warga banjar Kayu Mas, langsung datang bersama para warga lain untuk melerai puluhan orang yang mengeroyok WST dan KAS.
"Orangnya banyak sekali, saya kewalahan melerainya, jelas," ujar Busana.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Denpasar Timur Kompol Wimboko saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.
'Iya benar, tadi ada kejadian tersebut. Tapi Sudah selesai. Mereka 'dituakan' sudah bertemu dan kini sedang proses damai," ujarnya Wimboko.
propinsibali.com_____
sumber : tribun