 |
| Vasektomi adalah metode kontrasepsi khusus untuk laki-laki yang sudah tidak ingin menambah anak lagi.Tindakan permanen dengan cara memotong dan mengikat saluran sperma, sehingga pada saat ejakulasi tidak ditemukan kembali sperma yang dapat membuahi sel telur. |
DENPASAR - Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali, I Ketut Sukanata, mengatakan bahwa ia secara sukarela akan melakukan vasektomi, yang diaktakannya salah satu cara untuk menekan kehamilan untuk pasangan diusia tua, Selasa (10/11/2015).
“Saya akan melaksanakan vasektomi nanti pada tanggal 13 November besok. Saya sudah menggunakan kondom itu 14 tahun. Coba saja bayangkan kalau pakai kondom, itu berapa kondom yang sudah saya habiskan, itu bayangkan kalau setiap hari saya berhubungan bagaimana,” ucapnya sembari diiringi tawa dari peserta yang menghadiri Press Release International Conference on Family Planning (ICFP), Selasa Denpasar, Bali.
Dokter Asri selaku relawan PKBI, mengatakan bahwa rendahnya niat untuk melaksanakan vasektomi dikarena kurangnya pemahaman masyarakat dan minimnya sosialisasi dari penggunaan alat kontrasepsi yang dapat melindungi ibu dari kehamilan yang tidak aman.
“Bagi yang sudah punya istri diatas 35 tahun, cocok menggunakan vasektomi karena di atas 35 tahun perempuan beresiko tinggi terkena komplikasi kehamilan yang bisa menyebabkan kematian. Selama ini penanganan keluarga berencana itu usernya adalah ibu, dan untuk bapak tidak tersentuh. Selain itu minat dari laki-laki minim karena memang pemerintah (BKKBN) belum memberikan kampanye besar-besaran” ujarnya.
Ia mengatakan vasektomi ini tidak mengganggu kenikmatan dalam melakukan hubungan seksual.
Tidak akan berefek pada saat berhubungan, hanya saja bedanya sel sperma itu tidak akan keluar lagi pada saat sebelumnya, yang keluar hanya air mani.
Vasektomi adalah metode kontrasepsi khusus untuk laki-laki yang sudah tidak ingin menambah anak lagi.
Tindakan permanen dengan cara memotong dan mengikat saluran sperma, sehingga pada saat ejakulasi tidak ditemukan kembali sperma yang dapat membuahi sel telur.
sumber : tribun
