 |
| Malam itu hubungan badan itu pun tak bisa dihindari. Dara hanya bisa menangis. Selesai melakukan aksi bejatnya, Dara pun dipulangkan ke rumah. Sesampai di rumah, Dara tidak bisa menyembunyikan kekalutannya. Ia menceritakan aksi bejat Joko ke ibunya, karena anak yang putus sekolah ini sudah tidak memiliki ayah.Gbr Ist |
DENPASAR - Dini hari kemarin, dua perempuan mendatangi petugas jaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar, Jumat (30/1). Pukul 01.00 Wita itu, Dara yang masih berusia 15 tahun ini diantar ibunya. Mereka melaporkan aksi perkosaan yang dilakukan Komang Joko Mulyawan (20), warga Jalan Tukad Batanghari, Kamis (29/1) malam.
Joko tega memperkosa Dara (bukan nama sebenarnya) saat mengajak gadis tersebut berteduh di kamar kos Joko, saat hujan turun, sehabis pulang dari rumah teman Dara.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Kamis malam, sekitar pukul 19.00 Wita, Dara dijemput Joko di rumahnya di Panjer, Denpasar Timur. Mereka berdua menuju rumah teman Dara. Antar jemput yang dilakukan Joko ini sudah lazim dilakukan, karena mereka berdua memang sudah berteman, dan Dara sering minta antar Joko.
Mereka pun bermain di rumah temannya hingga pukul 21.00 Wita. Karena sudah malam, Dara pun mengajak pulang. Di tengah perjalanan, cuaca nampaknya tidak bersahabat. Hujan turun mengguyur, membuat keduanya berinisiatif untuk mencari tempat berteduh.
"Saat itu hujan, lalu dia mengajak saya ke kosnya untuk berteduh sejenak," ujar Dara kepada petugas unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar.
Mereka berdua pun kemudian masuk ke kos Joko yang lokasinya tidak jauh. Keduanya pun masuk ke kamar kos Joko. Tidak ada pikiran macam-macam dari Dara, karena Joko adalah teman curhatnya.
Kondisi kos yang sepi membuat Joko berpikiran aneh. Begitu berada di dalam kamar kos, Joko pun memaksa Dara untuk bersetubuh. Awalnya, Dara melawan dan berteriak, namun ia tak kuasa melawan keberingasan Joko untuk menikmati tubuhnya.
Malam itu hubungan badan itu pun tak bisa dihindari. Dara hanya bisa menangis. Selesai melakukan aksi bejatnya, Dara pun dipulangkan ke rumah. Sesampai di rumah, Dara tidak bisa menyembunyikan kekalutannya. Ia menceritakan aksi bejat Joko ke ibunya, karena anak yang putus sekolah ini sudah tidak memiliki ayah.
Tidak menunggu lama, Dara beserta ibunya langsung melaporkan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur ini ke Polresta Denpasar, Jumat (30/1), sekitar pukul 01.00 Wita.
"Pelaku sudah diamankan. Tadi pagi langsung dijemput oleh anggota yang piket malam," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sadiarta.
Dalam pengakuannya, Komang Joko mengaku ingin mendapatkan keuntungan dari pertemanan dia selama ini. "Saya sering disuruh antarkan dia (Dara) ke temannya. Masa saya sering antarkan dia, tapi saya tidak dapat apa-apa," ujar Joko pada polisi.
Komang Joko kini harus mendekam di tahanan Polresta Denpasar untuk mempertanggungjawabkan aksi bejatnya itu.
sumber : tribun
