Senin, 3 Oktober 2011, 09:29
DENPASAR - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar Nyoman Gde Narendra mengatakan, optimistis bisa menerapkan program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sesegera mungkin pada Oktober 2011. "Kami optimistis bisa segera menerapkannya, namun penerapannya pada periode tersebut hanya sebatas mengambil data saja," kata Nyoman Gde Narendra di Denpasar, Minggu.
Dia mengatakan, untuk bisa langsung digunakan oleh masyarakat masih memerlukan waktu sebab terlebih dahulu dikirim ke pusat untuk dicetak.
Hal ini berarti, tambah dia, untuk mendapatkan e-KTP tidak seperti mengurus KTP biasa, perlu waktu beberapa menit untuk membuatnya. Bahkan, untuk mendapatkan e-KTP itu perlu waktu berhari-hari. "Kalau langsung dicetak di masing-masing kecamatan bisa dalam waktu beberapa menit. Tapi, karena pihak pusat
yang mencetaknya, kami tidak bisa pastikan beberapa hari e-KTP itu bisa jadi," ujarnya.
yang mencetaknya, kami tidak bisa pastikan beberapa hari e-KTP itu bisa jadi," ujarnya.
Menurut Narendra, semua daerah yang menjadi pilot project program nasional e-KTP ini mencetak di pusat. Terkait keberadaan empat mesin yang ditempatkan di kecamatan itu hanya bisa mengambil data, seperti sidik jari, iris mata, serta tanda tangan.
"Karena ini program pemerintah pusat, memang agak rumit. Kami tidak tahu, sampai kapan mencetak e-KTP akan berlangsung seperti itu," katanya.
Narendra mengatakan, hal itu karena pihak berwenang juga belum bisa memastikan, kapan program mencetak tersebut akan berakhir. "Kami di daerah hanya menunggu saja, karena beberapa kali kami coba hubungi instansi terkait di pusat, namun jawabannya tetap tidak tahu," ujarnya. Sementara itu dari 33 unit mesin yang dijanjikan untuk mencetak e-KTP di Denpasar, hingga kini baru terealisasi sebanyak empat unit mesin saja. Sedangkan, sisanya yakni sebanyak 29 unit belum bisa dipastikan kapan akan datang. Program pergantian KTP manual ke KTP elektronik ini dilakukan guna menghindari adanya kepemilikan KTP ganda. Pergantian KTP ini juga berdasarkan program nasional yang sedianya akan dilakukan pada bulan Oktober ini. Pada pergantian kartu identitas itu terdapat beberapa perubahan seperti fisik KTP. Detailnya dalam e-KTP ini akan ada tanda tangan dan juga sidik jari pemegang serta deteksi iris mata. Selain itu dalam e-KTP yang baru ini juga akan dilengkapi dengan single identity number.
sumber : NusaBali