Rabu, 19 Oktober 2011 20:49
DENPASAR - Tersangka bom Bali I, Umar Patek, tiba di Denpasar, Rabu (19/10), untuk menjalani proses rekonstruksi di beberapa lokasi peledakan bom.
"Rekonstruksi akan dilakukan besok di beberapa lokasi. Hal itu dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka," kata Kasubbid Penmas Polda Bali Ajun Komisaris Besar Sri Harmiti di Denpasar.
Umar Patek tiba di Markas Polda Bali sekitar pukul 14.00 Wita dengan kawalan ketat. Ia tidak dihadirkan sendirian dalam proses rekonstruksi, namun bersama empat pelaku bom Bali I lainnya yang sudah mendapat vonis sebelumnya. Keempat pelaku tersebut yakni, Ali Imron, Mubarok, Abdul Ghoni, dan Sawad.
Mereka datang dalam dua kelompok. Abdul Ghoni, Sawad, dan Ali Imron, datang dalam kelompok pertama dengan menumpang bus, dikawal petugas Brigade Mobil (Brimob) Polda Bali dan tim Densus 88 Anti-Teror. Sedangkan bus kedua milik Polri mengangkut Mubarok dan Umar
Patek. Setelah singgah di Mapolda, Umar Patek dan Ali Imron seta rekannya diangkut keluar areal Mapolda.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Umar Patek dan pelaku lainnya, Kamis (20/10) mendatang akan menjalani proses rekonstruksi di beberapa lokasi, seperti di Jalan Pulau Menjangan, Denpasar, tempat mereka melakukan perakitan bom. Selain itu, juga di rumah kontrakan para pelaku di Jalan Gatot Subroto dan di lokasi pengeboman di Monumen Bom Bali, Legian, Kuta, Kabupaten Badung.
Umar Patek yang diduga telah merancang sejumlah bom yang diledakan di Bali itu diektradisi ke Indonesia pada Agustus lalu. Kepala Umar Patek pun sempat dihargai sebesar US$1 juta. Ia ditangkap pada 25 Januari lalu atau empat bulan sebelum Osama bin Laden tewas dalam serangan pasukan khusus AS.
sumber : MICOM