Selasa, 10 Juli 201, 02:19
ist |
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional RI, Khairil Anwar Notodiputro, disela-sela meninjau pelaksanaan ujian kejar paket yang dipusatkan di SMAN 1 untuk wilayah Denpasar. “Kita harapkan tetap sungguh-sungguh, karena tidak ada jaminan mereka lulus 100 persen, jadi harus tetap serius,” katanya, Senin (9/7).
Dalam pemantauannya, pelaksanaan tes UNPK pada hari pertama sudah dianggap berjalan dengan baik. “Kami sudah kemarin di sini, pelaksanaan cukup tertib,” ujarnya. Menurutnya, pelaksanaan UNPK untuk Kejar Paket C dianggap paling banyak diminati peserta jika dibanding dengan kejar paket A dan B. “Karena pemerintah sendiri belum bisa menggratiskan biaya sekolah di tingkat SMA, makanya kejar paket ini akan tetap dipertahankan,” ungkapnya.
Dia berharap para peserta UNPK yang terdiri dari berbagai tahun ajaran baik dari sekolah formal maupun non formal bisa lulus. “Pelaksanaan UNPK ini sebagai upaya untuk meningkatkan angka pendidikan dasar
kita dan sebagai upaya untuk meningkatkan angka indek prestasi,” urainya.
kita dan sebagai upaya untuk meningkatkan angka indek prestasi,” urainya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan lokasi, meskipun memakai sistem sama ketatnya dengan UN sekolah formal, namun beberapa pengawasan peserta masih terlihat agak longgar. Bahkan setelah pelaksanaan berjalan lebih dari 15 menit masih ada beberapa peserta yang baru datang dan bahkan bingung mencari ruangan mereka. Pelaksanaan UNPK ini diikuti oleh 2.612 peserta se- Bali. Sebanyak 10 orang di antaranya merupakan siswa SMA yang tidak lulus UN tahun ini. Pada hari pertama, materi yang diujikan adalah Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Disusul hari kedua, Sosiologi dan Geografi. Bahasa Inggris dan Ekonomi pada hari ketiga, dan Matematika pada hari keempat.
Dikatakannya, jumlah peserta UNPK Paket C ini terbanyak di Kabupaten Karangasem yakni 545 peserta, Denpasar 394 peserta, Buleleng 365 peserta, Badung 357 peserta Jembrana 224 peserta, Gianyar 210 peserta, Klungkung 205 peserta, Bangli 182 peserta, dan Tabanan 130 peserta.
sumber : NUSABALI