DENPASAR - Ariani (35) langsung meninggalkan rumah seusai dipukul suaminya RM Indra Prayitno (38) di bagian sensitifnya, di rumahnya, di Jalan Kasia XVI Gang Nangka, Senin (12/1) sore. Akibatnya, alat vital Ariani di bagian kanan memar akibat bogem dari sang suami.
Senin sore, sekitar pukul 16.45 Wita, Ariani langsung masuk rumah. Begitu masuk rumah, Ariani disambut caci maki Indra. Merasa itu hal yang sudah biasa suaminya lakukan sejak menikah satu tahun ini, Ariani pun tak menghiraukan saat sang suami marah-marah. Ia pun bergegas akan masuk ke kamar.
Namun, hari itu berbeda. Sang suami sepertinya sangat marah dengan Ariani. Ia mendorong Ariani ke sofa. Sejurus kemudian dengan tangan kosong Indra memukul Ariani dan mengenai bagian kelamin Ariani.
Ariani juga tidak tahu, Indra sengaja atau tidak mengarahkan pukulan ke arah alat vitalnya. Namun karena aksi itu, bagian kanan alat vital Ariani memar.
Ariani yang tak tahan atas perlakuan itu meninggalkan rumah dan melaporkan ke Polresta Denpasar.
Polresta pun telah memanggil Indra dengan surat resmi, namun si pelaku pemukulan belum juga menunjukkan batang hidungnya di ruang PPA Satreskrim Polresta Denpasar. Polisi pun mengancam akan menjemput paksa, jika dua kali tidak memenuhi panggilan sebagai saksi.
"Si suami belum datang untuk dimintai konfirmasi. Kami masih menunggu," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Nengah Sudiarta.
propinsibali.com_____
sumber : tribun