Headlines News :
Home » , , » Masih Buron, Sopir Mobil Boks Tabrak Siswi SMP Hingga Tewas

Masih Buron, Sopir Mobil Boks Tabrak Siswi SMP Hingga Tewas

Ni Made Merry Fransisca
MANGUPURA - Ni Made Merry Fransisca sudah tidur tenang di alam kubur.

Namun, pengendara yang menabrak hingga ia meninggal dunia, hingga kini, Selasa (2/6/2015) belum terindifikasi oleh kepolisian Polres Badung, Bali.

Polisi kesulitan menggali informasi terkait ciri-ciri kendaraan dan nopol kendaraan yang menabrak.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Badung, AKP I Nengah Subangsawan mengatakan, pihaknya memiliki dua orang yang diduga menjadi saksi kejadian nahas tersebut.

Yakni, seorang satpam SDN 6 Dalung dan seorang pedagang yang berjualan di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat kejadian, satpam SDN 6 Dalung lah yang mengantarkan jenazah Merry ke RSUD Wangaya, Denpasar, Sabtu (30/5) lalu.

Namun, saat kepolisian meminta kesaksian, mereka mengaku tidak melihat.

"Sampai saat ini, penabrak masih belum bisa kami lacak. Sebab, saksi-saksi tidak mau memberikan keterangan. Mereka mengaku tidak melihat secara langsung kejadiannya. Padahal mereka berada tepat di depan TKP," ujar AKP Subangsawan.

Subangsawan sangat menyayangkan sikap warga yang tidak gentle, baik pelaku tabrak lari maupun para saksi.

"Beginilah, keadaan di masyarakat saat ini. Hanya mementingkan diri sendiri, tidak mau direpotkan. Tapi, kami akan tetap menggali informasi, tidak hanya mengungkap kasus Merry, tapi juga kasus tabrak lari lainnya yang saat ini terjadi di wilayah hukum Polres Badung," janjinya.

Selain kedua saksi yang tak disebutkan namanya itu, Subangsawan juga telah memeriksa pelajar SMA yang diduga menyerempet korban, hingga terjatuh dan ditabrak mobil boks.

Namun, dari kesaksian siswa SMAN 1 Kuta Utara, ia mengaku tidak menyerempet Merry.

Mereka sama-sama jatuh.

"Dia ngakunya tak nyerempet. Tapi sama-sama jatuh. Namun sampai saat ini kami masih mendalami kesaksian. Untuk saat ini, anak yang bersekolah di Sakura ini berstatus saksi. Belum menjurus ke pelaku. Menahan sepeda motor pun kami belum berani, karena masih menunggu kesaksian satpam dan pedagang itu," ujarnya.

Ni Made Merry Fransisca adalah siswi kelas IX SMPN Kuta Selatan asal Perumahan Dalung Permai, Dalung, Kuta Utara, Mangupura.

Merry meninggal ditabrak mobil boks di depan SDN 6 Dalung.

Saat itu, korban hendak menuju sekolahnya menggunakan sepeda motor Honda Beat DK 3411 JJ.

Seorang pedagang nasi di depan SDN 6 Dalung, SR (33) mengaku tidak lihat kejadiannya secara langsung.

Sebab saat itu warungnya masih tutup.

"Kejadiannya jam tujuh pagi, saat itu saya buka pukul 7.30 Wita. Karena itu saya tidak tahu pas kejadiannya, ciri-ciri dan nomor polisi kendaraan yang menabrak," katanya.

SR mengatakan, saat kejadian ada ibu-ibu yang mengantar anaknya sekolah ada yang tahu.

"Saya tidak lihat, tapi ibu-ibu yang mengantar anaknya sekolah pagi itu pasti tahu, soalnya saat itu ibu-ibu berkumpul di sana. Selain itu, Pak Bella (satpam SDN 6 Dalung) pasti tahu, karena dia sedang ada di depan sekolah saat itu," demikian kata SR saat berbincang dengan di warungnya, Selasa (2/6/2015) sore.

Sementara, Pak Bela, satpam SDN 6 Dalung tidak sedang berada di tempat kerjanya, karena tanggal merah.

Warga yang ditemui di TKP juga mengaku tak ada yang mengetahui alamat rumah Pak Bela.








sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen