Headlines News :
Home » , , » Usai Penemuan Mayat Bayi di Jalan Pulau Kawe Dua Perempuan Diperiksa

Usai Penemuan Mayat Bayi di Jalan Pulau Kawe Dua Perempuan Diperiksa

Petugas PMI membawa kardus yang berisi jenazah bayi, yang ditemukan di Jalan Pulau Kawe, Denpasar, Sabtu (13/6/2015) ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah.
DENPASAR - Hasil pemeriksaan medis terhadap bayi yang ditemukan di Jalan Pulau Kawe, Denpasar, Sabtu (12/6/2015) cukup mengejutkan.

Bayi ini mengalami luka akibat di bagian pelipis, punggung dan anggota badan lainnya.

Dugaan sementara, bayi meninggal akibat tindak kriminal atau sengaja dihilangkan nyawanya.

Jasad bayi ini dibawa ke RS Sanglah dengan mobil ambulans dari PMI Cabang Denpasar.

Setibanya di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dua orang turun dari mobil ambulans dengan membawa sebuah kardus yang berisikan bayi berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Sabtu (12/6/2015) pukul 11.30 Wita, jenazah bayi laki-laki malang tersebut ditemukan oleh warga di Jalan Pulau Kawe, Gang Kartika No 11 Denpasar, Bali.

"Kondisi jenazah masih ada ari-arinya," ujar petugas PMI .

Menurut petugas ini, kondisi bayi masih dalam keadaan telanjang dan ada sisa darah yang mengering.

"Sepertinya bayi ini baru dilahirkan," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Kedokteran Instalasi Forensik RSUP Sanglah, diketahui jenazah bayi malang ini memiliki panjang 50 cm dan berat 3 kg.

"Perkiraan umur kehamilan adalah 10 bulan, yang berarti bayi ini arterm atau bayi sudah dapat hidup di luar kandungan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr.IB Putu Alit, Sabtu (13/6/2015).

Selain itu, hasil pemeriksaan juga menunjukan bayi tersebut sempat mengalami tindak kekerasan.

Luka memar akibat kekerasan benda tumpul ditemukan di pelipis kiri dan di punggung bayi.

Selain itu, luka lecet juga ditemukan di paha kiri serta di tungkai bawah kanan dan kiri.

"Dilihat dari hasil pemeriksaanya, bayi ini merupakan korban dari tindakan kriminal," tegas dr.Alit.

Namun untuk kepastiannya, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Kanit Reskrim Denpasar Selatan, Iptu Hendi Septiadi, menjelaskan petugas sudah melakukan penyisiran dan berkoordinasi dengan pecalang setempat.

Selain itu, karena disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) terdapat kos-kosan, petugas juga sudah memeriksa dua orang perempuan yang menghuni di rumah tersebut.







sumber : tribun
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen