Headlines News :
Home » » 22 Tanpa Identitas, Seorang Dipulangkan

22 Tanpa Identitas, Seorang Dipulangkan


Senin, 27 Agustus 2012, 07:29

ist
MANGUPURA - Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) di Terminal Penumpang Tipe A Mengwi, Badung selama tiga hari ini membuahkan hasil. Sejak OYK digelar Sabtu (25/8) ditemukan 20 pendatang baru tidak mengantongi identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dari jumlah tersebut 3 penumpang diantaranya langsung dipulangkan ke tempat asal luar Bali, sedangkan 17 lainnya ‘dibebaskan’ karena sudah ada penjamin tinggal di Bali.

Sedangkan OYK pada Minggu (26/8) kemarin, juga ditemukan 22 orang penumpang terungkap tanpa identitas lengkap atau tidak jelas. Dari jumlah tersebut seorang pendatang baru tanpa identitas dipulangkan ke daerah asal, sedangkan lainnya dilepas karena ada penjamin atau penanggungjawab.

“Bukan hanya di terminal saja, namun (operasi) akan berlanjut ke lingkungan. Bila mereka dijemput penjamin tidak melengkapi administrasi kependudukan sampai tinggal dialamat yang bersangkutan, maka aparat lingkungan dan desa atau kelurahan akan menjaring mereka,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Ketut Martha, didampingi Camat Mengwi, Nyoman Suardana, kemarin.

Rencananya OYK ini berlanjut sampai hari ini (Senin, 27/8). Pihaknya melakukan OYK sejak dini hari. Menurutnya, Minggu kemarin merupakan puncak arus balik
Lebaran Idul Fitri 1433 H.

Dikatakannya, masalah kependudukan tidak sederhana namun komplek. OYK tidak bermaksud diskriminasif terhadap penduduk atau menolak pendatang baru, namun sebagai upaya tertib administrasi kependudukan bagi semua penduduk. Selain itu, juga sebagai upaya pengamanan dan kenyamanan serta mengendalian ledakan penduduk. “Kita berharap agar tetap membawa identitas diri yang masih aktif baik warga luar Bali, maupun luar Kabupaten Badung. Mereka yang datang ke Badung merupakan orang yang sudah bekerja di Badung. Bila ingin mencari kerja harus ada kepastian kerja maupun tempat kerjanya, tentunya mempunyai skill, sehingga tidak malah menjadi beban bersama,” jelas Martha.

Sementara itu, penumpang maupun kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai melonjak sejak Sabtu lalu. Dari data UPT Terminal Penumpang Tipe A Mengwi, pada Sabtu (25/8) malam lalu jumlah kedatangan bus AKAP sebanyak 118 dengan jumlah penumpang 3.779 penumpang, sedangkan keberangkatan bus AKAP sebanyak 55 dengan penumpang 1.425 penumpang. Sebagian penumpang memilih Angkutan Kota (Angkot) untuk melanjutkan ke tempat tujuan ke wilayah Denpasar. Praktis penumpang Angkot mengalami peningkatan, khususnya mereka perorangan dengan tujuan ke Terminal Ubung. Tarif yang diberlakukan dari Terminal Mengwi ke Ubung sebesar Rp 7.000. Beberapa lainnya penumpang juga memilih taksi sebagai angkutan alternatif. Peningkatan penumpang juga dialami jasa taksi. Di Terminal Mengwi, disediakan sebanyak 80 unit taksi, dari empat operator taksi. Masing-masing operator diberikan jatah 40 unit. Sekarang ini dalam sehari rata-rata jalan dua hingga tiga kali. 

Dre@ming Post______
sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen