Ia dianiaya usai menonton pertunjukan dangdut di Jalan Mahendradatta, Denpasar, Bali, tepatnya utara Sekolah Pelita Bangsa, Denpasar, Sabtu (5/09/2015) malam, sekitar pukul 23.00 wita. Gbr Ist |
DENPASAR - Arik Rahmat Dani (22) meninggal usai dianiaya orang tak dikenal.
Ia dianiaya usai menonton pertunjukan dangdut di Jalan Mahendradatta, Denpasar, Bali, tepatnya utara Sekolah Pelita Bangsa, Denpasar, Sabtu (5/09/2015) malam, sekitar pukul 23.00 wita.
Rekan korban, yakni AF (17) mengaku tak tahu penyebab peristiwa penganiayaan tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat ia dan korban hendak pulang.
Saat berada di jalan menuju pulang, ia tiba-tiba dipepet para pelaku.
"Mereka memukul teman saya. Tak hanya itu, seorang pelaku juga menusukkan benda tajam ke arah temannya tersebut," kata dia.
Ia mengatakan sebelum peristiwa tersebut berlangsung, ia dan temannya sempat ribut dengan sekelompok orang di areal pertunjukan dangdut.
"Waktu itu sudah berakhir damai. Saya tidak tahu kalau ternyata ini berlanjut sampai di luar dan mengakibatkan teman saya meninggal," kata dia.
propinsibali.com_____
sumber : tribun