 |
| "Ya tesnya juga khusus untuk pengendara motor gede karena yang akan dikendarai kan motor gede," ucap Yunartha via telepon selulernya, di Denpasar, Bali, Jumat (4/12). Gbr Ist |
DENPASAR - Wacana kepolisian untuk menggolongkan surat izin mengemudi (SIM) C bagi pengendara sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc hingga 500 cc disambut positif oleh komunitas moge Harley Davidson di Bali.
Ketua Harley Davidson Bali, Gede Yunartha mengatakan, pihaknya mendukung penuh terobosan yang dilakukan Polri.
Namun, dirinya berharap penggolongan itu juga dibarengi dengan rangkaian tes khusus sesuai dengan kendaraan yang akan dikendarai.
"Ya tesnya juga khusus untuk pengendara motor gede karena yang akan dikendarai kan motor gede," ucap Yunartha via telepon selulernya, di Denpasar, Bali, Jumat (4/12).
Ia mengatakan, terobosan Polri itu tepat untuk diterapkan karena pengendara moge memang harus memiliki beberapa keahlian khusus seperti kemampuan fisik, psikologi, serta kemampuan untuk bermanuver dengan motor ratusan juta rupiah itu.
"Kita sangat mendukung langkah Polri," ujar Yunartha.
Dirinya baru mengetahui adanya wacana tersebut dari beberapa portal berita online.
Namun, pihaknya belum mendapatkan penyampaian secara resmi dari pihak kepolisian terkait rencana terobosan tersebut.
Senada, Anggota Harley Davidson Bali, Surya mengatakan dirinya sangat mendukung rencana Polri untuk menerapkan SIM khusus bagi pengendara moge.
Menurutnya, mengendarai motor dengan kapasitas 250 cc - 500 cc harus memiliki keahlian khusus.
"Saya sangat mendukung langkah Polri," ucap Surya.
propinsibali.com_____
sumber : tribun
