 |
| “Kalau saya sih yakin itu tak nyata (niskala). Mungkin memang dulu sebelum jadi kota padat, warga di Kuta bermain sabung ayam. Soalnya kalau nyata ya gak mungkin. Masak malam-malam maen sabung ayam? Gak mungkin kan?," tanya Kapolsek dengan sedikit heran. |
MANGUPURA – Kapolsek Kuta, Kompol Dedy Januarta sepontan berdiri dan keluar ruang kerjanya di Mapolsek Kuta lantaran ia seperti mendengar suara banyak orang sedang bermain sabung ayam malam-malam.
Kendati suara teriakan tak nampak dekat di sekitarnya, tapi suara teriakan menjagokan ayam ia dengar dengan jelas.
"Lucu dan bikin kaget saja. Masa malam-malam ada suara orang bermain sabung ayam? Ya, saya langsung keluar kamar begitu saja," jelasnya, Minggu (9/8/2015).
Suara teriakan yang ia dengar, ternyata tidak hanya sekali dalam malam itu saja.
Hampir saat Dedy tidur di Mapolsek, ia sering mendengar suara teriakan-teriakan itu.
Pernah suatu malam, saat ia akan melakukan razia, Dedy yang merasa lelah dan memutuskan kembali dan tidur di kursi sofa ruangannya.
Baru merebahkan badan, suara berisik kembali terdengar dari luar Mapolsek.
Suara-suara orang berteriak kayak tarian kecak juga ia dengar dengan jelas.
Kendati sering mendapatkan hal-hal unik di Mapolsek, Dedy yang sering tidur di Mapolsek jadi terbiasa dengan suara-suara itu.
“Kalau saya sih yakin itu tak nyata (niskala). Mungkin memang dulu sebelum jadi kota padat, warga di Kuta bermain sabung ayam. Soalnya kalau nyata ya gak mungkin. Masak malam-malam maen sabung ayam? Gak mungkin kan?," tanya Kapolsek dengan sedikit heran.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun
