Headlines News :
Home » » Partai Demokrat Terdepak, Itu Suksesnya Politik Cagar Ayam AA Gde Agung-I Ketut Sudikerta?

Partai Demokrat Terdepak, Itu Suksesnya Politik Cagar Ayam AA Gde Agung-I Ketut Sudikerta?

Kamis 7 April 2011

MANGUPURA - Setelah terdepak dari koalisi di legislatif Badung dan kehilangan sejumlah posisi strategis seperti ketua komisi, Fraksi Partai Demokrat (F-PD) belum menentukan sikap. Apakah akan menjadi oposisi atau kembali melakukan pendekatan dengan mitra koalisi.

Ketua DPC Demokrat Badung, I Made Sunarta (6/4) mengatakan pihaknya masih akan melakukan rapat konsolidasi secara internal di partai maupun fraksi. Dikatakannya, F-PD menyatakan belum setuju dengan keputusan hasil restrukturalisasi atau rolling perangkat kelengkapan DPRD Badung tersebut, tetapi hanya menerima. “Bukan setuju tetapi kita terima saja. Sekarang teman-teman masih ada di luar daerah, sehingga kami belum menentukan sikap. Kami akan rapat lebih dulu menentukan sikap ini, tidak akan keburu-buru,” ujar Sunarta kemarin.

“Intinya sekarang kita koalisi dengan rakyat saja. Mengenai mengkritisi pemerintah itu sudah menjadi tugas dewan, dan selama pro dengan rakyat maka kita dukung, kalau tidak yang kita kritisi,” jelas Sunarta yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Badung.

Hal senada dikatakan anggota F-PD, I Wayan Mendra. Mantan Ketua Komisi D ini menyatakan langkah walk-out dari anggota F-PD dinilai paling pas, dibandingkan dengan mengikuti rapat paripurna internal DPRD Badung. Alasannya, rapat tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan agenda, bahkan sudah menyalahi agenda yang sudah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Badung. Diungkapkannya, pada rapat yang sudah ditetapkan oleh banmus rapat tersebut tidak mengangendakan penetapan revisi ketua komisi.

Selain itu, Mendra juga menegaskan rolling tersebut juga menyalahi tata tertib DPRD Badung. Dikatakannya, pada tatib tersebut jelas-jelas disebutkan rolling perangkat kelengkapan dewan pada awal tahun anggaran bukan awal masa sidang. “Saya sebagai anggota Banmus, tentu merasa kecolongan juga. Kenapa ada agenda seperti itu. Draf agenda saya punya, dan tidak ada agenda seperti itu,” tegas Mendra. Di bagian lain, Pengurus DPD Demokrat Bali Bidang Politik, Nyoman Sentana sebagai kader lepasnya komposisi di legislatif Badung ini merasa kehilangan. Namun ia menyikapi terdepaknya Demokrat dari koalisi dengan PDIP ini tidak terlepas dari suksesnya politik cagar ayam AA Gde Agung-I Ketut Sudikerta.

“Kita tahu Agung-Sudikerta merupakan paket Demokrat-Golkar, sedangkan di DPRD berkuasa PDIP-Golkar. Ini berarti program pro rakyat yang selama ini dibangun Agung-Sudikerta mulus, alias bebas hambatan. Namun sebagai kader Demokrat tetap merasa kehilangan,” kata politisi dari Abiansemal ini.

sumber :NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen