Rabu, 20 Juli 2011 14:39 WIB
DENPASAR - Masalah sampah di Bali kian pelik. Terkait hal itu, seniman pun tidak mau ketinggalan. Lihat saja Seniman kelahiran Afrika Selatan, 7 September 1984, David Tshepo Maponyane merasa terkejut dengan membeludaknya sampah di Bali, terutama sampah plastik.
Karenanya, pria yang mendapat program Dharmasiswa di ISI Denpasar itu merasa tertarik dengan budaya buruk membuang sampah sembarangan yang sering ia jumpai saat belajar di Bali.
David pun melukis dan membuat karya seni instalasi yang secara khusus mengkritik keberadaan sampah di Bali. Dia mengemas karyanya dalam pameran tunggal bertajuk Dawn of a New Era, yang berlangsung pada 20-25 Juli di Paros Gallery, Banjar Palak, Sukawati, Gianyar.
Melalui lukisannya, David mempertanyakan kesadaran masyarakat Bali dalam membuang sampah. Dia
mengamati banyak sampah yang berserakan di jalan karena memang dibuang sembarangan. Ada pejalan kaki atau pengendara mobil yang terkesan sengaja membuang sampah di jalanan.
"Padahal si pembuang sampah dinilai sebagai orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, namun acuh tak acuh dengan masalah sampah. Ini masalah anda, masalah kita," katanya saat ditemui di Denpasar, Rabu.
sumber : MICOM