Ilustrasi air PDAM |
DENPASAR - Air PDAM di kawasan Denpasar Selatan beberapa hari yang lalu tampak keruh dan cenderung kecoklatan. Hal itu terjadi pada hari Rabu (11/11/2015) lalu, yang disebabkan oleh beberapa gangguan pada pipa PDAM.
Kepala Bagian Distribusi PDAM Kota Denpasar, Nengah Sudarta menjelaskan, kejadian tersebut karena adanya endapan atau kotoran yang berada di dalam pipa air.
Kotoran tersebut memang berasal dari endapan yang menempel di bagian dalam pipa.
Pada saat itu, mesin sumur bor milik PDAM yang berada di Jalan Sedap Malam mengalami kerusakan sementara akibat voltase listriknya sangat rendah. Sehingga PDAM memberhentikan pengolahan dan distribusi air selama 5 jam dari Pukul 05.00-10.00 Wita.
“Setelah kami memperbaiki mesin tersebut, tekanan air menjadi sangat tinggi yang menimbulkan endapan pada pipa ikut tersapu arus air yang bertekanan tinggi tersebut,” ujarnya.
Sehingga dampaknya air menjadi keruh dan dirasakan oleh pelanggan PDAM di daerah Denpasar Selatan dan beberapa titik di Denpasar Tengah.
Di hari yang sama, PDAM juga mengalami menumpuknya ranting-ranting pohon dan daun di di hulu sungai Ayung dan juga menyebabkan PDAM berhenti mengolah dan mendistribusikan air selama beberapa jam.
Sejauh ini PDAM Kota Denpasar telah melakukan flushing yakni metode pembersihan endapan pada instalasi pipa air dengan cara menyemprotkan air atau udara bertekanan kedalam instalasi pipa, sehingga memaksa sisa-sisa kotoran semen/pasir/lumut dalam pipa dapat keluar. Sehingga air PDAM kembali bersih dan tidak berkeruh lagi.
sumber : tribun