Headlines News :
Home » » Jalan di Bali Benyah Latig , Gubernur Made Mangku Pastika Merespon

Jalan di Bali Benyah Latig , Gubernur Made Mangku Pastika Merespon

Rabu, 8 Pebruari 2012, 05:49

ist
DENPASAR - Gubernur Made Mangku Pastika merespon keluhan masyarakat  di berbagai kabupaten atas jalan rusak alias benyah. Meskipun tidak semua jalan rusak yang dilaporkan masyarakat berstatus jalan provinsi, namun Gubernur Pastika meminta Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali tetap turun dan koordinasi dengan Balai Jalan untuk membenahi jalan rusak.

Seperti kerusakan Jalan Denpasar-Gilimanuk yang merupakan jalan nasional mendapat reaksi masyarakat dengan menanam pohon pisang mendapat respon Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

Kadis PU Bali I Ketut Artika Selasa (7/2) mengatakan jalan yang dikeluhkan masyarakat sudah diperbaiki. Selain jalan di Jembrana, ruas jalan di Banjar Taman Kerobokan Kelod juga langsung direspon dan diperbaiki. “Kita tidak mau tahu itu jalan kabupaten, jalan provinsi , jalan nasional. Yang penting responnya, kalau jalan nasional kita koordinasi dengan Balai Jalan Kementerian Pekerjaan Umum sebagai perwakilannya di Bali untuk diperbaiki,” ujar Artika.

Perbaikan jalan seperti di Desa Yeh Embang Kabupaten Jembrana, Artika turun bersama Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Bali Nusakti Yasawedha. Dia menjelaskan bahwa sejatinya jalur Denpasar-Gilimanuk masuk kategori jalan nasional. Namun demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan, pihaknya bertindak memperbaiki kerusakan tersebut. “Seperti yang saya sampaikan, kami tidak melihat status jalan itu,
secara moral kami berkewajiban untuk merespon,” ucap mantan Kabid Jalan Dinas PU Bali ini.

Artika memaparkan, panjang jalan berstatus jalan provinsi mencapai 860, 53 kilometer. Dari total panjang ruas jalan tersebut, 17-20 persen mengalami kerusakan mulai kategori ringan hingga berat. Kerusakan jalan provinsi yang cukup berat terjadi pada jalur yang dilalui pengangkut galian C diantaranya di jalur Rendang-Subagan, Mambal-Kangetan, Buanagiri-Munduk Mayong dan Antosari Pupuan. Untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut, pada tahun anggaran 2012 Pemprov Bali mengalokasikan dana sebesar Rp 143,76 miliar. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk hotmik lapisan sepanjang 45,6 kilometer dan sisanya untuk pemeliharaan rutin. Menurutnya, anomali cuaca belakangan ini makin memperparah kondisi jalan. “Kami tiada hari tanpa menutup lubang,” ujar Artika seraya menyebutkan 90 jalan provinsi tuntas diperbaiki 2012 tahun ini.

Sementara itu secara terpisah Satker Pelaksana Jalan Nasional, Nusakti menjelaskan, ruas jalan di Yeh Embang termasuk yang akan diperlebar tahun ini. Menurutnya, wilayah I yang meliputi jalur Tabanan-Gilimanuk hingga perbatasan Buleleng mendapatkan 16 paket perbaikan pada tahun 2012 dengan kucuran dana dari pusat mencapai Rp 230 miliar. “Sekarang dalam proses tender,” ungkapnya. 

sumber : NusaBali
Share this article :

Pengunjung Blog Ini:


Recent Post

Popular Posts

The Others News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Badung - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen