Pria Tanpa Identitas Korban Amuk Masa Ketika Mendapatkan Perawatan di IRD RSUP Sanglah, Rabu (16/9/2015) |
DENPASAR - Seorang pemuda terbaring lemah di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (16/9/2015). Pemuda yang tercatat sebagai pasien tanpa identitas tersebut hanya bisa terbaring dengan kondisi kaki diikat di brancard karena dikhawatirkan mengamuk.
Saat ditemui di IRD RSUP Sanglah, tatapan pemuda berkulit gelap tersebut kosong dan tidak sepatah katapun mau ia ungkapkan.
"Meskipun dalam keadaan sadar, Pasien ini belum bisa diajak komunikasi, dia semenjak dibawa ke sini (IRD RSUP Sanglah) tidak kooperatif saat kami mintai keterangan tentang kondisinya," ujar seorang dokter yang bertugas di IRD RSUP Sanglah, Rabu.
Wajah dari pemuda berperawakan sedang itu juga dipenuhi luka lecet dan luka lebam.
Informasi yang didapat, pemuda tersebut sebelum dikirim ke RSUP Sanglah sempat menjadi korban amuk massa.
"Berdasarkan keterangan dari rekan yang berjaga malam, pasien ini sempat dihajar massa di wilayah Tegal Jaya (Jalan Padang Luwih, Badung). Saat ini kami pantau terus kondisinya. Melihat gejalanya, kami juga perlu cek kondisi kejiwaannya melalui dokter psikiatri," terangnya.
Hingga berita ini ditulis, pria yang tak memiliki identitas tersebut masih dirawat di IRD RSUP Sanglah dan belum ada satupun pihak keluarga atau rekan yang datang untuk melihat kondisinya.
Ungasan.com___________________
sumber : tribun