Prabowo - Ketua I DPD Demokrat Bali, I Nengah Pringgo malah menyarankan Paket Bagus tidak menggelar kampanye akbar karena akan buang tenaga dan biaya |
Ketua DPC Gerindra Badung I Gusti Ketut Puriartha, di Denpasar Jumat (20/11) mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan kampanye di Pilkada Badung pada 29 November di Lapangan Kapten Surem Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung. Dalam kampanye tersebut pasangan calon yang diusung Gerindra dan Demokrat I Made Sudiana- I Nyoman Sutrisno (paket Bagus) akan berkampanye akbar melibatkan massa dan simpatisan.
“Rencana kami, paket Sudiana-Sutrisno akan kampanye terbuka di Blahkiuh,” ujar Puriartha yang akrab dipanggil Gus Krobo.
Nah, karena kampanye akbar itu Gerindra Badung dan partai koalisi berencana menurunkan jurkam nasional. “Kita ajukan surat kepada Pak Ketua Umum (Prabowo Subianto) supaya bisa hadir. Cuma kita tunggu agenda beliau. Apakah bisa atau tidak, tergantung balasan surat dari DPP nanti. Mudah-mudahan beliau bisa hadir memberikan motivasi dan semangat untuk Sudiana-Sutrisno,” kata Gus Krobo.
Selain Prabowo yang diundang hadir dalam kampanye terbuka paket Sudiana-Sutrisno, juga Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzaini. Selain itu nanti direncanakan hadir juga pengurus DPP yang duduk di Fraksi Gerindra DPR RI Ida Bagus Putu Sukarta. Gus Sukarta politisi asal Desa Sanur Denpasar Selatan adalah anggota Dewan Pembina DPP Gerindra sekaligus juga Ketua DPD Gerindra Bali. “Kalau Ketua Umum tidak bisa hadir nanti alternatif tetap ada jurkam DPP seperti Sekjen dan juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI dapil Bali (Gus Sukarta),” ujar politisi asal Banjar Muding Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Badung ini.
Sementara Ketua I DPD Demokrat Bali, I Nengah Pringgo secara terpisah mengatakan, kampanye akbar pasangan Sudiana-Sutrisno di Pilkada Badung belum ada kepastian apakah akan ada jurkam nasional dari DPP Demokrat yang akan hadir. “Kampanye akbar Sudiana-Sutrisno di Badung kami belum bisa pastikan apakah Ketua Umum Demokrat Bapak SBY bisa hadir. Sebab beliau masih di Korea,” ujar Pringgo, kemarin.
Namun demikian kata Pringgo, paket Sudiana-Sutrisno tidak perlu berkecil hati kalau jurkam nasional Demokrat tidak bisa hadir. “Kepastian kampanye di Pilkada Badung oleh Sudiana-Sutrisno juga belum jelas. Karena semua yang diagendakan itu masih tentatif,” tegas politisi asal Karangasem ini.
Pringgo sendiri malah menyarankan di Badung tidak ada kampanye akbar dilakukan oleh paket Bagus. Karena kampanye akbar identik bertemu dengan teman sendiri. Selain itu buang-buang tenaga dan biaya. “Mendingan dikasi rakyat saja dananya untuk kegiatan yang lebih berguna,” saran Pringgo. Atau dia malah lebih sreg kalau digelar kampanye door to door. “Kalau kampanye akbar sama dengan mengkampanyekan dan bertatap muka dengan kawan sendiri. Bagi saya lebih efektif kampanye akbar diganti dengan kampanye door to door. Akan lebih meyakinkan para pemilih,” sarannya.
sumber : NusaBali